Tak Andalkan Impor, Jokowi Dorong Alkes Lokal Diproduksi Mei

CNN Indonesia
Kamis, 14 Mei 2020 11:19 WIB
Presiden Joko Widodo bersiap meninjau penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020). Presiden mengecek penyaluran BST kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bogor dan berharap dengan adanya bantuan sosial ini bisa memperkuat daya beli masyarakat hingga nanti konsumsi domestik Indonesia menjadi normal kembali. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.
Presiden Jokowi berharap inovasi alat kesehatan di dalam negeri sudah bisa diproduksi pada bulan ini, sehingga Indonesia tidak lagi bergantung pada impor alat kesehatan dalam menghadapi pandemi virus corona. (Antara Foto/Arif Firmansyah).
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut industri dalam negeri sudah berhasil mengembangkan PCR kit, RDT, ventilator dan BSL-2 untuk menghadapi pandemi virus corona.

"Dan kami harapkan pada akhir Mei, semua inovasi sudah bisa diproduksi secara massal, sehingga kita tidak bergantung lagi dengan produk impor," ujar Jokowi, Kamis (14/5) dalam video conference.

Jokowi menjelaskan masih banyak produk bidang kesehatan dalam negeri yang memiliki kualitas bagus. Selain kualitas, dari sisi desain pun tak kalah bersaing dengan produk luar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, produk dalam negeri tersebut yang harus menjadi kebanggaan sendiri dan menumbuhkan kepercayaan diri sebagai bangsa yang besar.

"Harus diapresiasi dan dihargai. Harus didukung dan diberi ruang seluasnya untuk kemajuan bangsa negara kita," papar Jokowi.

Jokowi menegaskan saat ini, dunia sedang berjuang menghadapi virus corona. Total 213 negara menghadapi situasi dan tekanan berat agar bisa menyelamatkan rakyat sekaligus ekonomi negara.

Oleh karenanya, menurut dia, dalam kondisi seperti ini, Indonesia harus mampu bertumpu pada kekuatan sendiri.

"Berdiri di atas kaki kita sendiri. Harus mampu menyelesaikan tantangan kita sendiri baik kesehatan maupun sosial ekonomi," pungkasnya.

Tercatat, jumlah kasus positif virus-corona di Indonesia, Rabu (13/5) mencapai 15.438 kasus. Sebanyak 1.028 orang di antaranya meninggal dan 3.287 orang dinyatakan sembuh. Dikutip dari situs covid19.go.id, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 689 orang.

"Total pasien positif menjadi 15.438 kasus," demikian dikutip dari situs tersebut, Rabu (13/5) pukul 15.23 WIB.

Laporan per hari ini masih menunjukkan angka kenaikan dibandingkan hari sebelumnya. sementara jumlah pasien meninggal berjumlah 1.007 orang, dan pasien sembuh sebanyak 3.063 orang. 

[Gambas:Video CNN]

(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER