Stafsus Erick Thohir Jelaskan Dana Talangan Rp8,5 T ke Garuda

CNN Indonesia
Kamis, 14 Mei 2020 14:21 WIB
Staff Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga di Kantor BUMN, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. CNNIndonesia/Safir Makki
Kementerian BUMN menyebut uang Rp8,5 triliun yang digelontorkan Kemenkeu ke Garuda merupakan pinjaman untuk membayar utang jatuh tempo. (CNN Indonesia/ Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjelaskan guyuran uang Rp8,5 triliun yang diberikan pemerintah kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bukan bailout.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan uang tersebut merupakan pinjaman untuk membantu perseroan membayar utang jatuh tempo senilai US$500 juta setara Rp7,5 triliun (mengacu kurs Rp15 ribu).

"Jadi yang benar hanya ada dana talangan (bridging loan) sebesar Rp8,5 triliun yang disiapkan, tidak ada bailout," ujarnya, Kamis (14/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itulah, ia menegaskan Garuda Indonesia wajib mengembalikan dana tersebut kepada pemerintah. Pasalnya, sifatnya pemberian dana adalah business to business (b to b).

Saat ini, pemerintah masih membicarakan mekanisme pemberian dana talangan tersebut. "Dana talangan ini dalam bentuk pinjaman yang harus dikembalikan kepada pemerintah," ucapnya.

Rencana pemberian dana talangan itu masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19. Garuda Indonesia menjadi salah satu BUMN yang mendapatkan bantuan karena keuangan perusahaan merosot akibat jumlah penumpang pesawat yang anjlok di tengah pandemi.

Selain Garuda Indonesia, pemerintah juga akan memberikan talangan dana kepada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebesar Rp3 triliun, Perum Perumnas (Persero) sebesar Rp650 miliar, PT KAI (Persero) Rp3,5 triliun, Perum Bulog (Persero) Rp13 triliun, dan PTPN (Persero) Rp4 triliun.

Total dana yang disiapkan pemerintah untuk memberikan talangan kepada sejumlah BUMN sebesar Rp32,65 triliun. Pemerintah sendiri menganggarkan dana pelaksanaan program PEN sebesar Rp491,55 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(ulf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER