Rupiah Kurang Darah, Landai ke Posisi Rp14.897 per Dolar AS

Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.897 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pasar spot Jumat (15/5) pagi. Mata uang Garuda melemah 12,5 poin atau 0,08 persen dari Rp14.897 per dolar AS pada perdagangan sebelumnya.

Pergerakan rupiah sejalan dengan mata uang lainnya di Asia. Tercatat, Won Korea Selatan terkoreksi 0,1 persen, peso Filipina 0,18 persen, dan ringgit Malaysia 0,12 persen.

Hal yang sama terjadi pada mayoritas mata uang di negara maju. Dolar Australia minus 0,09 persen, rubel Rusia 0,27 persen, poundsterling Inggris 0,16 persen, dolar Kanada 0,01 persen, dan euro Eropa 0,04 persen.

Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong memproyeksi rupiah masih sulit bergerak ke zona hijau. Meski begitu, potensi pelemahannya akan lebih terbatas hari ini.

Lihat juga: Harga Emas Antam Melompat Naik Tembus Rp917 Ribu per Gram

"Rupiah akan melemah, namun terbatas karena bursa Wall Street rebound (bangkit) semalam," kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Jika dilihat, tiga indeks saham utama Wall Street memang menghijau semalam. Tercatat, Dow Jones menguat 1,62 persen, S&P500 1,15 persen dan NYSE Composite 0,9 persen.

Hari ini, Lukman meramalkan rupiah masih berada di bawah Rp15 ribu per dolar AS. Menurutnya, mata uang Garuda akan bergerak dalam rentang Rp14.850 per dolar AS hingga Rp15 ribu per dolar AS.

[Gambas:Video CNN]

(aud/bir)