Kemenkeu Anggarkan Cadangan Dana Rp25 T untuk Pangan

CNN Indonesia
Jumat, 15 Mei 2020 13:08 WIB
ilustrasi rupiah dan dolar.
Kemenkeu menyiapkan cadangan dana Rp25 triliun untuk memberikan stimulus berupa bahan pangan dan pariwisata bagi masyarakat saat masa pandemi corona.(CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan cadangan dana sebesar Rp25 triliun untuk memberikan stimulus berupa bahan pangan kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona. Angka Rp25 triliun ini tak semua untuk bahan pangan, tapi sebagian diperuntukkan bagi sektor pariwisata.

"Ini maksudnya cadangan untuk stimulus terkait kebutuhan dengan kebutuhan pangan," ungkap Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani kepada CNNIndonesia.com, Jumat (15/5).

Ia bilang dalam jangka pendek pemerintah menyiapkan dana untuk memberikan beras kepada masyarakat. Menurutnya, hal tersebut akan berada di bawah koordinasi Kementerian Sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam jangka pendek direncanakan untuk pengalokasian beras ke masyarakat oleh Kementerian Sosial yang sekarang lagi dipersiapkan, sedangkan untuk yang lainnya masih bersifat cadangan," tutur Askolani.

Sementara, Askolani enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai skema pemberian bahan pangan yang sedang dipersiapkan tersebut. Ia mengatakan pihaknya dan Kementerian Sosial masih mengkaji hal tersebut.

"Belum tahu nanti bentuk pastinya oleh Kementerian Sosial," jelasnya.

Sebagai informasi, dana cadangan yang disiapkan untuk memberikan bahan pangan kepada masyarakat ini menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi nasional. Secara keseluruhan, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp491,55 triliun.

mayoritas dana itu digunakan untuk belanja negara, khususnya bantuan sosial (bansos) yang sebesar Rp149,1 triliun. Bansos yang dimaksud, antara lain program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, kartu prakerja, diskon tarif listrik, bansos Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), bansos tunai non Jabodetabek, dan logistik atau pangan.

Kemudian, pemerintah juga menganggarkan dana untuk memberikan insentif pajak kepada masyarakat dan dunia usaha sebesar Rp72,6 triliun. Beberapa insentif pajak yang bisa dinikmati, seperti pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 hingga PPh final Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ditanggung pemerintah.

Lalu, juga ada subsidi bunga kredit dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp39,2 triliun. Insentif ini diberikan demi memberikan keringanan bagi pelaku UMKM.

Pemerintah juga memberikan kompensasi kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait pelayanan yang diberikan selama penyebaran virus corona terjadi di dalam negara. Dana yang disiapkan untuk kompensasi kepada BUMN sebesar Rp94,23 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER