Jelang Lebaran, Penyaluran BLT Dana Desa Baru 31,6 Persen

CNN Indonesia
Jumat, 22 Mei 2020 14:54 WIB
Warga menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Balai Desa Tanjungkarang, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (18/5/2020). Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memberikan BLT-DD sebesar Rp600 ribu per bulan per kepala keluara (KK) selama tiga bulan kepada 23.195 KK yang tersebar di willayah itu yang terdiri dari warga miskin, orang sakit kronis dan orang kehilangan pekerjaan akibat terdampak COVID-19. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/wsj.
Kementerian PDTT menyatakan sebanyak 3,8 juta keluarga KPM atau 31,6 persen dari target sudah mendapatkan BLT Dana Desa per Jumat (22/5). (Antara Foto/Yusuf Nugroho).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menyatakan sebanyak 3.802.367 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan bansos tunai (BLT) Dana Desa per Jumat (22/5). Jumlah itu baru mewakili 31,6 persen dari target 12 juta KPM di 74.953 desa.

Menteri Desa PDDT Abdul Halim Iskandar mengungkap ada kenaikan sebesar 1.333.342 KPM dibandingkan kemarin.

"Per siang ini (22 Mei 2020) realisasi sudah sebanyak 3,8 juta keluarga miskin dengan total dana tersalur sebesar Rp2,281 triliun," ujarnya dalam video conference, Jumat (22/5).
 
Namun, Abdul memaparkan dana yang telah disalurkan ke Rekening Kas Desa (RKD) sebanyak 56.993 desa. Artinya, sebanyak 76 persen desa telah siap menyalurkan BLT kepada keluarga penerima.


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, Abdul mendesak para kepala daerah untuk tak menunda penyaluran dana desa kepada warganya yang membutuhkan. Apalagi saat menjelang Lebaran seperti saat ini.

"Saya berharap Bupati dan Walikota melepas (kewenangan) sepenuhnya kepada desa agar desa melakukan percepatan BLT desa, jangan dihambat, banyak aturan. Saya dengar ada desa yg sudah mau cair semua tapi kepala daerah menghentikan dengan berbagai alasan," ungkapnya.

Seperti diketahui terdapat empat tahapan penyaluran BLT Dana Desa. Pertama, pendataan keluarga miskin. Kedua, musyawarah desa khusus untuk menetapkan daftar penerima BLT Dana Desa. Ketiga, pengesahan bupati terhadap daftar usulan KPM desa tersebut. Keempat, penyaluran BLT Dana Desa.

Jika dilihat per daerah, maka provinsi yang menyalurkan BLT Dana Desa tertinggi adalah Provinsi Bali, disusul Gorontalo, DI Yogyakarta, Kepulauan Riau dan Sulawesi Tengah.

"Bali ini satu-satunya yang sudah menyalurkan 100 persen, terima kasih untuk Pemerintah Daerah Bali," ucapnya.


Sebaliknya, provinsi yang paling rendah dalam persentase penyaluran BLT Dana Desa secara berturut-turut yakni Banten, Kalimantan Tengah, Papua, Kalimantan Barat, dan Maluku Utara. 

[Gambas:Video CNN]

(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER