Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah sedang mengembangkan kawasan industri di
Brebes untuk menarik pengusaha asal
Jepang, Korea Selatan, dan
Amerika Serikat merelokasi pabriknya ke Indonesia.
"Ada pengembangan kawasan industri di Brebes diharapkan bisa membuat kawasan ini menarik untuk relokasi dari Jepang, Korea Selatan, dan AS," ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam
video conference, Jumat (29/5).
Pemerintah Kabupaten Brebes sebelumnya mengaku tengah menyiapkan kawasan industri terintegrasi untuk menampung relokasi sejumlah pabrik baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satu pabrik yang akan direlokasi adalah pabrik milik AS dari yang sebelumnya berada di China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Brebes Djoko Gunawan mengatakan telah menyiapkan 3.976 hektar lahan untuk kawasan industri yang akan dikelola oleh PT Kawasan Industri Wijayakusuma.
Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Brebes Ratim mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan pengembang kawasan terkait peluang besar investasi dari AS tersebut. Untuk selanjutnya, dia akan melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk menggaet investor lebih banyak.
"Rencananya mau dirapatkan melalui video virtual dan kami sudah diskusi mengenai yang kemarin ramai pembicaraan pak Jokowi dan Presiden AS. Kalau kami posisi menunggu," jelasnya.
Direktur Operasional Kawasan Industri Wijayakusuma KIW Ahmad Fauzie Nur mengatakan pihaknya kini semakin intens berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian dan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi.
Ia bilang manajemen juga sedang mencari permodalan untuk mengembangkan kawasan industri di Brebes. Salah satu yang dilakukan adalah dengan mencari pendanaan dari beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan skema
business to business (b to b).
[Gambas:Video CNN] (aud/sfr)