SPBU Dipadati Antrean Motor di Hari Pertama PSBB Transisi DKI

CNN Indonesia
Senin, 08 Jun 2020 11:16 WIB
Petugas SPBU menggunakan pelindung wajah dan sarung tangan saat melayani pelanggan di kawasan MT Haryono, Jakarta, Senin, 1 Juni 2020. Penggunaan alat pelindung wajah tersebut sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19. CNN Indonesia/Bisma Septalisma
SPBU Pertamina mulai dipadati kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor, pada hari pertama PSBB transisi DKI Jakarta, Senin (8/6). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia -- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau pom bensin mulai dipadati kendaraan bermotor roda dua pada hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi DKI Jakarta, Senin (8/6). Salah satunya SPBU Pertamina di Jalan TB Simatupang, Jaksel, yang ramai antrean kendaraan bermotor sejak pukul 08.00 WIB.

Beberapa kendaraan terlihat keluar masuk dari TB Simatupang arah Ragunan yang terpantau macet. Sejumlah kendaraan bermotor mengular di pom pengisian kendaraan bermotor yang berada di bagian depan SPBU. Sementara, di deretan pengisian mobil relatif masih sepi.

Dini, salah satu petugas SPBU tersebut mengatakan bahwa antrean biasanya akan terjadi mulai pukul 10.00 WIB. "Kalau hari masuk kerja kaya gini, pagi lebih penuh," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (8/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dini, antrean kendaraan terjadi di pom bensinnya sejak pekan lalu. Sebelumnya, pom bensin relatif sepi terutama sepanjang bulan ramadan. Tutupnya pujasera di pom bensin tersebut juga jadi salah satu penyebab hanya sedikit kendaraan yang mampir.

"Harusnya kalau bulan puasa, kan, ramai ya. Karena biasanya mampir ke sini. Karena ada covid-19 mungkin dan orang pada kerja dari rumah, jadi ya sepi hitungannya," tutur Dini.

Kondisi serupa juga terlihat di SPBU Pertamina di Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Sekitar Pukul 07.30 WIB, belasan motor mengular menunggu antrean Petralite.

Sementara beberapa mobil bak terbuka dan angkutan umum mengantre di bagian bahan bakar diesel atau solar. Wanto, pegawai pengisi bahan bakar di SPBU mengatakan antrean kendaraan bermotor di pom bensin adalah pemandangan lazim setiap pagi.

Namun, menurut dia, baru sejak pekan lalu pengisi bensin di pomnya lebih ramai. "Sempet sepi banget itu April, pas mau lebaran. Sampe enggak ngapa-ngapain berjam-jam itu pernah. Nah, minggu-minggu kemarin deh mulai ramai lagi," terang Wanto.

PT Pertamina (Persero) memang mencatat penyaluran bahan bakar minyak (BBM) sempat merosot tajam pada H-1 hingga H+1 lebaran.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyebut bahwa penyaluran BBM jenis solar selama tiga hari lebaran rata-rata sebanyak 11.656 kilo liter (KL) per hari.

Dibandingkan rata-rata penyaluran harian normal solar periode Januari-Februari 2020 sebesar 41.308 KL, maka penyaluran gasoil saat lebaran turun 71,78 persen. Sementara, konsumsi gasoline atau BBM jenis Premium, Petralite, dan Pertamax selama tiga hari lebaran tersebut mencapai 77.140 KL.

Pada H-1 lebaran, gasoline sempat mengalami kenaikan 6,8 persen di atas konsumsi normal, namun pada hari-hari selanjutnya konsumsi turun, sehingga secara rata-rata selama H-1 sampai dengan H+1 lebaran konsumsi BBM jenis gasoline masih 18 persen atau di bawah konsumsi normal.

[Gambas:Video CNN]

(hrf/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER