Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak beroperasi pada awal Januari 2014, program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat telah membantu banyak pasien kasus gagal ginjal. Welminah adalah seorang peserta JKN-KIS yang mendapatkan manfaat program.
Gagal ginjal merupakan kondisi di mana organ itu kehilangan kemampuan untuk menyaring cairan dan sisa-sisa makanan. Kadar racun dan cairan berbahaya yang terkumpul di dalam tubuh dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.
Pada 2017, dokter mendiagnosa Welminah dengan gagal ginjal kronis. Wanita 42 tahun itu diharuskan menjalani hemodialisa atau cuci darah rutin, dua kali di seminggu di Rumah Sakit Mitra Kasih, Cimahi. Ditemui di ruang hemodialisa, Welminah menuturkan kisahnya berjuang melawan sakit.
Satu hal yang begitu ia syukuri adalah menjadi peserta JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Ia mengaku program itu membantu masyarakat yang membutuhkan. Menurut Welminah, selama rutin melakukan cuci darah, ia tak pernah merasakan perbedaan perlakuan antara pasien umum dengan JKN-KIS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya seorang ibu rumah tangga, suami saya kerja serabutan. Kadang kalau ada kerjaan ya ada uangnya, kadang juga nganggur. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sulit dan pas-pasan, rasanya saya nggak sanggup kalau harus memikirkan biaya berobat dan cuci darah," katanya, Jumat
(29/05).
Ia menambahkan, "Untung saja cuci darah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Tidak pernah terbayangkan oleh saya bagaimana jadinya kalau tidak ditanggung atau menggunakan uang sendiri. Untuk tindakan cuci darah menggunakan JKN-KIS sudah sangat bagus pelayanannya, semoga dapat terus berlanjut dan dipertahankan."
Lebih lanjut Welminah mengimbau masyarakat untuk mendaftar jadi peserta JKN-KIS yang diadakan dengan tujuan baik, serta rajin membayar iuran meski tidak sakit, agar dapat membantu sesama.
"Saya berterima kasih kepada seluruh peserta JKN-KIS yang belum sama sekali menggunakan kartu kepesertaannya namun selalu rutin membayar iuran. Dengan begitu, mereka sudah sangat membantu peserta lainnya yang membutuhkan biaya pengobatan seperti saya ini. Harapannya, seluruh masyarakat Indonesia agar mendaftar sebagai peserta JKN-KIS dan rutin membayar iuran agar Program JKN-KIS dapat berjalan dengan baik dan optimal," kata Welminah.
(rea)