Suku Bunga 0 Persen The Fed Buat IHSG Tak Bertenaga

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jun 2020 06:18 WIB
Papan monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, 27 Februari 2019. Pada pembukaan  saham sesi pertaman , Rabu (27/2/2019), IHSG melemah 8,915 poin (0,10%) ke 6.535,136. Indeks LQ 45 berkurang 1,715 poin (0,17%) ke 1.023,207. CNN Indonesia/Hesti Rika
IHSG diramal berakhir melemah pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (12/6). (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal betah berada di zona merah menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (12/6).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan efek penetapan suku bunga di level 0,25 persen oleh The Fed akan menjegal langkah penguatan IHSG. Pasalnya, penetapan suku bunga tersebut dianggap sebagai sinyal belum pulihnya perekonomian global.

"IHSG diprediksi melemah didorong sentimen global, langkah The Fed menetapkan suku bunga di level 0,25 persen mencerminkan perekonomian yang belum pulih dari covid-19," katanya seperti dikutip dari risetnya, Jumat (12/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indeks saham bergerak di rentang support 4.746-4.800 dan resistance 4.919-4984.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya meramal indeks bergerak melemah dalam jangka pendek. Tekanan datang dari pasar global mau pun regional akibat pandemi virus corona.

"Pola gerak IHSG dalam jangka pendek terlihat sedang bergerak melemah," ujarnya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang 4.711- 4.998.

Di sisi lain, mayoritas saham-saham utama Wall Street ditutup merah. Indeks Dow Jones terjun 6,9 persen ke level 25.128, S&P 500 anjlok 5,89 persen ke level 3.002, dan Nasdaq Composite turun 5,27 persen menjadi 9.492.

[Gambas:Video CNN]

(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER