Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga
Saham Gabungan (
IHSG) diramal betah berada di zona merah menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (12/6).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan efek penetapan suku bunga di level 0,25 persen oleh The Fed akan menjegal langkah penguatan IHSG. Pasalnya, penetapan suku bunga tersebut dianggap sebagai sinyal belum pulihnya perekonomian global.
"IHSG diprediksi melemah didorong sentimen global, langkah The Fed menetapkan suku bunga di level 0,25 persen mencerminkan perekonomian yang belum pulih dari covid-19," katanya seperti dikutip dari risetnya, Jumat (12/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks saham bergerak di rentang support 4.746-4.800 dan resistance 4.919-4984.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya meramal indeks bergerak melemah dalam jangka pendek. Tekanan datang dari pasar global mau pun regional akibat pandemi virus corona.
"Pola gerak IHSG dalam jangka pendek terlihat sedang bergerak melemah," ujarnya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang 4.711- 4.998.
Di sisi lain, mayoritas saham-saham utama Wall Street ditutup merah. Indeks Dow Jones terjun 6,9 persen ke level 25.128, S&P 500 anjlok 5,89 persen ke level 3.002, dan Nasdaq Composite turun 5,27 persen menjadi 9.492.
[Gambas:Video CNN] (wel/age)