Keyakinan Konsumen Jatuh Karena Ekonomi Lesu dan PHK Marak

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jun 2020 10:56 WIB
Bank Indonesia. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Survei BI mengenai Indeks Keyakinan Konsum (IKK) turun dari 84,8 pada April menjadi 77,8 pada Mei 2020 di tengah pandemi corona. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Indonesia (BI) menyebut tingkat keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi Tanah Air menurun pada Mei 2020 atau jelang masa tatanan hidup baru (new normal). Penurunan keyakinan konsumen karena lesunya kondisi ekonomi dan maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan hal ini tercermin dari hasil survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Data mencatat tingkat keyakinan konsumen turun dari 84,8 pada April 2020 menjadi 77,8 pada Mei 2020.

"Melemahnya optimisme konsumen terutama disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dengan penurunan terdalam pada indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini," ujar Onny dalam keterangan tertulis, Jumat (12/6).

Penurunan indeks ketersediaan lapangan kerja membuat keyakinan konsumen ikut turun karena jumlah karyawan yang dirumahkan dan PHK cukup banyak di tengah pandemi virus corona atau covid-19. Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat setidaknya jumlahnya mencapa 1,79 juta per Mei 2020.


Selain itu, optimisme menurun karena pendapatan menurun baik dari sisi tenaga kerja berpenghasilan tetap maupun omzet usaha. Hal ini karena pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).


"Penurunan terjadi pada seluruh kategori pengeluaran, terutama pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp5 juta per bulan," jelasnya.

Dampaknya, sambung Onny, masyarakat cenderung mengurangi pembelian barang tahan lama, misalnya elektronik, furrnitur, dan perabotan rumah tangga. Lebih lanjut, penurunan indeks keyakinan bahkan terjadi di seluruh kategori responden, naik menurut tingkat pengeluaran maupun kategori kelompok usia.

Penurunan keyakinan konsumen terjadi di 14 kota di Indonesia. Penurunan terdalam terjadi di Kota Manado, Mataram, dan Ambon. Kendati begitu, menurut BI, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masih cukup positif untuk enam bulan ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hal ini terlihat dari penurunan yang lebih rendah ketimbang IKK. Tercatat IEK sebesar 104,9 pada Mei 2020 dari sebelumnya 106,8 pada April 2020.

"Ini masih di zona optimis karena konsumen memperkirakan kondisi perekonomian akan mulai pulih pada enam bulan ke depan seiring meredanya pandemi covid-19," jelasnya.

Konsumen juga masih cukup optimistis dengan prakiraan ketersediaan lapangan kerja yang membaik dan penghasilan yang meningkat pada enam bulan mendatang.

(uli/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER