Warga Kaureh Papua Kini Nikmati Listrik 24 Jam

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jun 2020 13:38 WIB
Petugas PLN memeriksa aliran listrik melalui alat meter listrik di salah satu rumah di Desa Lifuleo, Dusun Panaf, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (20/7) malam. PT PLN (Persero) menargetkan 500 desa di wilayah NTT dapat teraliri listrik dari jaringannya hingga akhir tahun 2017 guna mewujudkan 100 persen desa berlistrik di NTT. ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf/ama/17.
PT PLN (Persero) meningkatkan layanan listrik dari 12 menjadi 24 jam di Distrik Kaureh, Papua. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT PLN (Persero) menyatakan listrik di Distrik Kaureh, Jayapura, Papua kini sudah mengalir selama 24 jam alias sehari penuh.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat JA Ari Dartomo menyatakan untuk meningkatkan layanan listrik di Distrik Kaureh, perseroan memasok aliran dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Lereh yang berkapasitas 40 kilowatt. Sebelumnya, aliran listrik ke warga hanya 12 jam dengan sistem isolated.

Menurutnya, perseroan sudah menghubungkan kelistrikan di Distrik Kaureh dengan sistem kelistrikan Jayapura yang dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya Genyem dengan membangun JTM sepanjang 8,05 kms.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah bentuk layanan optimal kami kepada pelanggan. Rasa senang bukan hanya dirasakan oleh masyarakat di Distrik Kaureh, tetapi rekan-rekan PLN yang sudah bekerja keras pun merasakan kebahagiaan melihat Distrik Kaureh dapat terlistriki 24 jam," ujar Ari dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (13/6).

Perseroan berharap peningkatan waktu aliran listrik di Distrik Kaureh ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Kampung Lapua, Okto Lambe, menyampaikan terima kasih kepada PLN karena telah meningkatkan layanan listrik dari 12 ke 24 jam.

"Ini merupakan harapan kami yang cukup lama, akhirnya kami dapat menikmati listrik siang dan malam," tutur Okto.

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi mencapai 99,9 persen pada 2020. Hingga April lalu, Kementerian ESDM mencatat realisasinya sebesar 99,48 persen.

[Gambas:Video CNN]



(mts/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER