Erick Thohir Ingin Perempuan dan Milenial Jadi Direksi BUMN

CNN Indonesia
Minggu, 14 Jun 2020 20:10 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat menggelar konferensi pers terkait perkembangan temuan 'MOGE' dalam pesawat Garuda. Jakarta. Kamis (5/12/2019).CNN Indonesia/Andry Novelino
Erick Thohir menyatakan keberadaan perempuan dan pemuda di kursi direksi dan komisaris BUMN diperlukan untuk memberikan ide baru. CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan keterwakilan perempuan dan milenial harus terpenuhi di jajaran direksi dan komisaris di perusahaan pelat merah. Meski jumlahnya tak akan mendominasi, Erick yakin keberadaan anak muda dan perempuan di BUMN penting untuk memberikan ide-ide baru dalam pengembangan perusahaan.

"Jadi seperti yang saya bilang, saya mau 15 persen perempuan, saya mau 5 persen dari anak muda," ucap Erick dalam diskusi virtual, Minggu (14/6).

Dalam kesempatan yang sama, Erick juga mengaku bakal merombak jajaran direksi PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dalam rapat umum pemegang saham yang diselenggarakan pekan depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, kata Erick, bakal ada sosok milenial berumur di bawah 40 tahun yang masuk ke jajaran direksi PT Telkom.

Kendati demikian Erick tak menyebut spesifik jabatan direktur apa yang akan diserahkan ke kandidat dari kalangan muda tersebut.

"Dan saya sangat percaya perubahan ini dari generasi muda makanya nanti Telkom sendiri bocoran ini nanti salah satu direksinya usianya di bawah 40 tahun," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa bahwa perombakan direksi dan komisaris di BUMN dilakukan atas pertimbangan kinerja serta dalam rangka penyegaran agar perusahaan dapat bergerak lebih lincah dan mencetak laba lebih besar.

Ia mencontohkan, misalnya, dalam perombakan direksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang menanggung utang hingga Rp48 triliun. Menurutnya, hal tersebut diperlukan agar struktur perusahaan menjadi lebih ramping.

"Yang kami kurangi adalah jumlah direksi dan komisaris yang terlalu gemuk karena kadang-kadang memperpanjang birokrasi sehingga PTPN utangnya 42 triliun," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER