Jakarta, CNN Indonesia -- Misnawati begitu bersyukur harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bahagia, Makassar karena menderita sakit tifus. Sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), ia tak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun saat dirawat.
Dwi Januar, anak Misnawati, menuturkan pengalaman kala keluarganya menggunakan kartu JKN-KIS, baik saat menjalani perawatan rawat inap maupun rawat jalan di rumah sakit.
"Terus terang ini pengalaman pertama bagi ibu saya rawat inap di rumah sakit dengan memanfaatkan kartu JKN-KIS dan sejauh ini alhamdulillah pelayanan yang kami terima sangat baik, tidak ada hambatan sama sekali dan soal biaya sampai dengan detik ini kami belum mengeluarkan sepeser pun," kata Dwi, Selasa (9/6).
Dwi menjelaskan, sudah lama keluarganya menjadi peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang ditanggung oleh sang ayah, yang bekerja di Samarinda. Selain ibunya, adik Dwi pun pernah dirawat inap, juga karena sakit tifus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dwi, ia tidak melihat ada perbedaan pelayanan yang diterima ibu dan adiknya, dibandingkan dengan pasien umum.
"Pelayanan yang kami terima waktu itu juga sangat bagus, tidak ada hambatan dan tentunya biaya yang kami keluarkan juga tidak ada. Intinya pengalaman dari adik dan ibu saya sebagai peserta JKN-KIS saat menjalani perawatan di rumah sakit sangat baik dan memuaskan," ujarnya.
Dwi berharap, tak ada lagi anggota keluarga lainnya yang harus menggunakan kartu JKN-KIS. Ia menyampaikan apresiasi atas keberadaan program jaminan kesehatan itu yang telah memberi jutaan manfaat bagi masyarakat Indonesia, serta mengingatkan bahwa menjadi sehat selalu menjadi hal terpenting.
"Berkat adanya program ini biaya tidak lagi menjadi hambatan dalam mendapatkan layanan kesehatan secara optimal," pungkas Dwi.
(rea)