PT Angkasa Pura I (Persero) Tbk menyatakan telah melayani 5.628 pergerakan pesawat dengan 222.040 penumpang dan 12,9 juta kilogram (Kg) kargo di 15 bandara kelolaan mereka pada kurun waktu 1-15 Juni 2020.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi menyebutkan pergerakan penumpang pada awal Juni itu menunjukkan peningkatan dibanding Mei 2020 yang hanya sebesar 76.841 penumpang.
Ia menyebut pergerakan penumpang tertinggi terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin. Di bandara tersebut trafik penumpang mencapai 53.940 orang dengan 996 pergerakan pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara trafik penumpang tertinggi kedua terjadi di Bandara Juanda Surabaya. Di bandara tersebut jumlah penumpang 50.261 orang dengan 886 pergerakan pesawat.
Trafik penumpang tertinggi ketiga terjadi di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Total penumpang di bandara tersebut mencapai 34.345 orang dengan 659 pergerakan pesawat.
"Pada awal hingga pertengahan Juni ini, indikasi peningkatan trafik penumpang sudah terlihat dibandingkan Mei lalu saat diberlakukan pembatasan transportasi. Angkasa Pura I optimistis bahwa trafik akan terus mengalami peningkatan ke depannya, walau secara perlahan," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Rabu (17/6).
Ia mengatakan untuk mengantisipasi peningkatan trafik di masa persiapan fase normal baru, Angkasa Pura I telah melakukan sosialisasi penerapan protokol normal baru kepada para stakeholder bandara, dari mulai mitra bisnis, hingga pengguna jasa bandara.
Sebagai informasi, walau mengalami kenaikan, total penumpang pesawat di bandara kelolaan AP I pada Januari hingga Mei 2020 hanya mencapai 18,7 juta penumpang. Jumlah tersebut turun 40,36 persen dari periode sama di 2019 lalu yang mencapai 31,4 juta penumpang.
Penurunan juga terjadi pada trafik pesawat. Trafik pesawat pada periode Januari-Mei 2020 sebanyak 199.858 pergerakan, turun 34,09 persen dibanding periode sama pada 2019 lalu yang sebanyak 303.223 pergerakan.
Penurunan trafik juga terjadi pada kargo, walaupun penurunan tersebut tidak sedalam penurunan trafik penumpang dan pesawat. Trafik kargo pada periode Januari-Mei 2020 sebesar 143.954.153 kg, turun 28,68 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 243.866.529 kg.
"Trafik penumpang terendah terjadi pada Mei lalu yang hanya mencapai 76.841 penumpang. Hal ini merupakan dampak dari kebijakan pengendalian transportasi dan perjalanan orang dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19, khususnya pada masa larangan mudik Lebaran," ujar Faik.
(uli/agt)