Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal menguat pada perdagangan Kamis (18/6) jelang rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menyebut investor akan mencermati rilis suku bunga acuan BI sebagai sinyal stabilitas perekonomian Indonesia. Suku bunga acuan yang diperkirakan tetap memberi sentimen positif akan stabilnya fundamental perekonomian dalam negeri.
"Kestabilan perekonomian yang terlihat dari data yang telah dilansir menunjukkan fundamental perekonomian yang cukup kuat," katanya seperti dikutip dari risetnya, Kamis (18/6).
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang 4.837 - 5.021.
Sepaham, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan IHSG menguat didorong sentimen stimulus The Fed yang menyatakan akan meneruskan pembelian obligasi korporasi.
Namun, penguatan masih cukup terbatas dikarenakan masih ada kekhawatiran akan kelanjutan gelombang kedua wabah virus corona.
"IHSG diprediksi menguat. Pergerakan masih akan didorong sentimen atas stimulus The Fed," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, indeks saham akan bergerak di rentang support 4.941-4.964 dan resistance 5.014-5.041.
Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup bervariasi. Indeks Dow Jones merah 0,65 persen ke level 26.119, S&P 500 melemah 0,36 persen ke level 3.113, dan Nasdaq Composite menguat 0,15 persen menjadi 9.910.
Lihat juga:IHSG Kian Dekati 5.000 |