Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga
Saham Gabungan (
IHSG) diramal menguat pada perdagangan Rabu (17/6) pagi.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menilai penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menopang laju indeks hari ini. Namun, penguatan bersifat terbatas mengingat investor asing masih mencatatkan arus keluar secara tahun berjalan.
"Penguatan IHSG ditopang oleh menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," katanya seperti dikutip dari risetnya, Rabu (17/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang 4.698 - 4.996.
Sepaham, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan IHSG menguat didorong sentimen stimulus The Fed yang menyatakan akan meneruskan pembelian obligasi korporasi.
Namun, penguatan masih cukup terbatas dikarenakan masih ada kekhawatiran akan kelanjutan gelombang kedua wabah virus corona.
"IHSG diprediksi menguat. Pergerakan masih akan didorong sentimen atas stimulus The Fed," ucapnya.
Ia memprediksi indeks saham bergerak di rentang
support 4.738-4.777 dan
resistance 4.886-4.956.
Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street kompak parkir di zona hijau. Indeks Dow Jones naik 2,04 persen ke level 26.289, S&P 500 menguat 1,9 persen ke level 3.124, dan Nasdaq Composite menanjak 1,75 persen menjadi 9.895.
[Gambas:Video CNN]
(wel/sfr)