Gantini Terhindar Dari Pengobatan Rp14 Juta Berkat JKN-KIS

BPJS Kesehatan | CNN Indonesia
Senin, 22 Jun 2020 21:24 WIB
Gantini merasa lega bukan main ketika pengobatan sakitnya membutuhkan biaya sampai Rp14 juta. Untungnya, dia adalah peserta Program JKN-KIS.
Ilustrasi sakit jantung, (Foto: Istockphoto/stevanovicigor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejuta manfaat dari Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah dirasakan oleh Gantini. Hal itu terjadi mulai sang suami didiagnosa mengidap sakit jantung.

"Sering kali waktu itu suami saya masuk keluar rumah sakit, hampir dalam sebulan bisa dua kali, jika tidak ada BPJS Kesehatan mungkin saya tidak akan bisa membayar biaya rumah sakit," ujar Gantini yang berprofesi sebagai seorang guru dengan tiga orang anak.

Gantani merasa amat terpukul mendengar diagnosa itu. Suami disebut dokter sudah tidak dapat melakukan tindakan apapun, karena kondisi jantung yang sudah tidak berfungsi dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya kalo sakit jantung kan bisa diambil tindakan pemasangan ring ataupun bypass. Nah, sewaktu itu, suami saya tidak bisa dilakukan tindakan apa-apa. Bayangkan saja waktu itu suami saya dikasih sakit selama 3 tahun dan selalu masuk keluar rumah sakit. Jadi sangat merasakan sekali manfaat yang besar dari adanya BPJS Kesehatan ini," ungkapnya.

Pernah mengalami kejadian tak mengenakkan itu, Gantini lantas selalu memberi tahu tentang Program JKN-KIS kepada keluarga dan teman. Ia menilai memiliki BPJS Kesehatan adalah hal yang begitu penting, terlebih serangan sakit tak pernah pandang usia.

"Saya selalu bilang, jangan dilihat dari sekarang kita yang masih diberi kesehatan, jikalau kita sakit dan membutuhkan biaya yang sangat besar pasti akan terasa sekali manfaatnya. Mungkin kalau sekarang kita sehat, itu merupakan sebuah rejeki yang diberi oleh Allah SWT. Untuk soal iuran yang kita bayarkan, kita anggap sebagai sedekah saja," lanjutnya.

Gantini lalu mengungkapkan, bahkan dirinya pernah merasakan langsung manfaat Program JKN-KIS. Saat itu, ia harus di-cath, yang mana bila menggunakan biaya pribadi sebagai pasien umum akan membutuhkan biaya sampai Rp14 juta.

Lebih lanjut, Gantini menyampaikan terima kasih kepada Program JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan. Ia berharap jaminan kesehatan ini dapat membantu kesehatan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER