Proyeksi Ekonomi IMF Tekan Rupiah ke Rp14.175 per Dolar AS

CNN Indonesia
Kamis, 25 Jun 2020 16:28 WIB
Lembaran mata uang rupiah dan dollar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta, Senin (2/7). Mata uang rupiah di pasar spot exchange berada di level Rp14.375 per dolar AS atau terdepresiasi 50 poin atau 0,35 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya yang berada pada nilai Rp14.325. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/18
Nilai tukar rupiah melemah ke Rp14.175 per dolar AS pada Kamis (25/6) sore. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.175 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Kamis (25/6) sore. Posisi tersebut melemah 0,32 persen dibandingkan perdagangan Selasa (31/3) sore di level Rp14.130 per dolar AS.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.231 per dolar AS atau melemah dibandingkan posisi kemarin yakni Rp14.160 per dolar AS.

Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia sore ini terpantau melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,17 persen, dolar Taiwan melemah 0,24 persen, won Korea Selatan melemah 0,41 persen, peso Filipina melemah 0,06 persen, yuan China melemah 0,28 persen, ringgit Malaysia melemah 0,16 persen, dan baht Thailand melemah 0,04 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya dolar Singapura dan rupee India yang menanjak masing-masing 0,11 persen dan 0,08 persen, sementara dolar Hong Kong masih bergerak stagnan.

Tak hanya di kawasan Asia, dolar AS juga terpantau mengalami penguatan dibandingkan mata uang beberapa negara maju. Tercatat poundsterling Inggris melemah 0,25 persen, dolar Australia melemah 0,17 persen dan franc Swiss melemah 0,06 persen. Hanya dolar Kanada yang terpantau menguat 0,11 persen di hadapan dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai pergerakan rupiah dipengaruhi sentimen negatif pelaku pasar akibat perkembangan penyebaran virus corona.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah pasien positif corona di seluruh dunia per 24 Juni adalah 9.129.146 orang. Bertambah 135.212 orang dibandingkan hari sebelumnya, lebih tinggi dibandingkan kenaikan pada 23 Juni yang sebanyak 133.328 orang.

Kenaikan kasus corona membuat sejumlah negara kembali menerapkan karantina wilayah (lockdown) meski lingkupnya terbatas. Pemerintah Negara Bagian North Rhine-Westphalia (Jerman) kembali memberlakukan lockdown di dua distrik agar virus tidak menyebar lebih lanjut. Mini-lockdown ini rencananya berlaku hingga 30 Juni.

Disamping itu, IMF juga memangkas perkiraan laju output global 2020-nya lebih lanjut karena melihat kerusakan yang lebih dalam dan lebih luas dari pandemi.

IMF memperkirakan output global menyusut sebesar 4,9 persen, dibandingkan dengan kontraksi 3,0 persen yang diprediksi pada bulan April, dengan output AS diperkirakan akan menyusut 8,0 persen.

"Intinya, kegiatan ekonomi yang tergantung pada faktor waktu pandemi, aturan jarak sosial, perubahan rantai pasokan global, dan dinamika pasar tenaga kerja baru juga menjadi penyebab perubahan angka," ujar Ibrahim, Selasa (25/6).

Sementara dari faktor internal, pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh prediksi IMF atas pertumbuhan ekonomi Indonesia yakni -0,3 persen di tahun 2020. Namun pada tahun berikutnya produk domestik bruto (PDB) RI diperkirakan akan kembali mencatatkan pertumbuhan lebih dari 6,1 persen.

Rilis outlook tersebut sudah bisa diprediksi oleh pasar namun outlook yang dirilis oleh IMF merupakan tantangan tersendiri bagi Pemerintah dan Bank Indonesia agar lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan sehingga apa yang ditakutkan oleh IMF tidak terjadi.

"Optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih baik dan tumbuh di kisaran 0,9 persen sampai 2 persen penyebabnya pemerintah kembali melakukan Kebijakan pelonggaran PSBB akan membantu roda perekonomian kembali berjalan secara normal," imbuhnya.

Dalam perdagangan sore ini, Ibrahim memproyeksikan rupiah ditutup melemah tipis 45 point di level Rp14.175 dolar AS. Sementara dalam perdagangan akhir pekan rupiah kemungkinan akan stagnan di level Rp14.175 per dolar AS.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER