LRT Jakarta Sterilisasi Kereta Pakai Sinar Ultraviolet

CNN Indonesia
Senin, 29 Jun 2020 16:55 WIB
Masyarakat kini dapat mencoba moda transportasi kereta ringan atau light rail transit (LRT) mulai Selasa 11 Juni 2019. Saat uji coba LRT Jakarta, hanya akan melayani lima stasiun antara lain Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulo Mas, Stasiun Equestrian dan Stasiun Velodrome. CNNIndonesia/Safir Makki
PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta menggunakan sinar ultraviolet (UV) untuk sterilisasi rangkaian kereta dari paparan virus corona.(CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta menggunakan sinar ultraviolet (UV) untuk sterilisasi rangkaian kereta dari paparan virus corona. Sterilisasi dilakukan rutin satu kali sehari di tiap rangkaian kereta yang terparkir di Depo LRT Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Direktur Operasi dan Perawatan LRT Jakarta Indarto Wibisono mengatakan sinar UV tipe yang digunakan dalam sterilisasi diyakini dapat membunuh virus yang menyebabkan covid-19 tersebut.

Penyinaran dimulai setelah kereta dibersihkan dengan alat bernama Automatic Train Washing Plant (ATWP) dan dilakukan penyemprotan disinfektan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyinaran UV dilakukan selama lima belas menit, untuk satu 1 train set, dengan dua gerbong ada dua lampu, 1 gerbong satu lampu ultraviolet," ujarnya di Depo LRT Kelapa Gading, Senin (29/6).

Sejumlah peneliti memang menyebut paparan sinar ultraviolet dengan intensitas tinggi dapat membunuh virus corona. Secara teknis sterilisasi akan dilakukan oleh dua orang kru pesawat kereta LRT setiap malam setelah kereta beroperasi.

Dua orang kru dilengkapi alat pelindung diri (APD) membawa dua sinar ultraviolet ke masing-masing gerbong dan menyambungkannya ke kabel yang tersedia di dalam kereta.

Setelah lampu diletakkan, dua kru perawatan akan keluar dari gerbong dan pintu kereta ditutup. Dari luar kereta, sinar ultraviolet akan dinyalakan dengan remote agar kru dapat menjaga jarak aman dari paparan sinar UV.

"Salah satu risiko yang kami gambarkan alat lampu coverage paparan sinarnya 40 meter persegi, jadi kru kami menyalakan dengan remote setelah lampu diletakkan di batas kereta pintu ditutup kru kami menjauh," ucap Indarto.

Indarto menyampaikan sterilisasi yang digunakan untuk LRT tak memakan biaya mahal. Justru kata dia, sterilisasi ini terbilang efisien karena hanya membutuhkan sedikit lampu. "Carinya juga mudah, bisa enggak sulit di Jakarta ini cari lampu ultraviolet," ungkapnya.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER