PT KCI akan memberlakukan transaksi non tunai mulai 13 Juli mendatang di Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut. Untuk tahap pertama, ketentuan itu berlaku hanya setiap Senin.
VP Corporate Communications KCI Anne Purba menuturkan dengan kebijakan ini, layanan tiket di Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut hanya dapat menerima transaksi dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), uang elektronik bank, maupun tiket dengan kode QR melalui Link Aja. Tujuannya untuk mencegah penularan Covid-19 melalui uang tunai.
"Guna meminimalisir resiko kesehatan dari transaksi dengan uang tunai dan meminimalisir antrean, maka mulai Senin, 13 Juli Stasiun Bogor dan Cilebut akan menjadi stasiun khusus KMT," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Jumat (3/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, para pengguna KRL masih bisa bertransaksi dengan Tiket Harian Berjaminan (THB) di Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut. Petugas juga masih memberikan layanan pengembalian uang jaminan (refund) di dua stasiun tersebut. Namun, layanan THB akan ditiadakan sesuai ketentuan transaksi non tunai di Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut.
"Di Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut mulai 13 Juli dan di setiap hari Senin tidak ada layanan pembelian maupun isi ulang THB," imbuhnya.
Ia menuturkan Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut merupakan dua stasiun dengan volume pengguna cukup tinggi. Pada Senin 29 Juni lalu misalnya, Stasiun Bogor melayani 18.120 pengguna KRL. Sementara Stasiun Cilebut melayani 9.434 pengguna KRL. Dari jumlah pengguna tersebut, transaksi non tunai mencapai 65 persen dari total transaksi di kedua stasiun.
Jumlah penumpang KRL di dua stasiun mulai bertambah sejalan dengan peningkatan volume pengguna KRL pada masa PSBB transisi. Imbasnya, antrean pun makin panjang.
"Dengan menggunakan KMT atau kartu uang elektronik lainnya, pengguna tidak perlu mengantre dua kali yaitu antre isi ulang atau membeli THB dan kemudian antre menuju masuk gate elektronik stasiun," paparnya.
Untuk mengurai antrean, KCI tetap akan menyediakan tambahan tiga loket portabel di area parkir Stasiun Bogor. Loket-loket tersebut akan melayani pengembalian uang jaminan THB, isi ulang KMT, dan pembelian perdana KMT. KMT saat ini dijual dengan harga Rp30 ribu sudah termasuk saldo Rp10 ribu.
KMT juga memiliki masa garansi selama tujuh hari sejak pembelian. Di Stasiun Bogor juga tersedia empat unit vending machine KMT yang dapat melayani transaksi isi ulang.
Anne berharap para pengguna KRL yang masih menggunakan THB dapat menyesuaikan dengan kebijakan baru ini. Sebelum berlaku pada 13 Juli, petugas akan melakukan sosialisasi.
"Dengan memperbanyak transaksi non tunai, akan mengurangi resiko kita terpapar Covid-19 dari uang yang sangat sering berpindah tangan," ucapnya.