Saham BCA Ditutup Terkoreksi ke Rp30.875

CNN Indonesia
Senin, 13 Jul 2020 17:22 WIB
EBranch BCA
Saham BCA ditutup terkoreksi ke posisi 30.875 pada akhir perdagangan Senin (13/7) sore. Saham BCA dibuka 31.150 tadi pagi. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Saham PT BCA Tbk ditutup terkoreksi ke posisi 30.875 pada akhir perdagangan Senin (13/7) sore. Saham emiten berkode BBCA ini sempat melonjak hingga level 31.200 dan bergerak di posisi 31.025 pada perdagangan sesi pertama.

Namun, saham BCA kembali melorot ke level 30.700 atau turun 1,4 persen pada awal sesi kedua.

Melansir RTI Infokom, BBCA mencatatkan beli bersih asing sebesar Rp16 miliar dengan transaksi sebesar Rp600,8 miliar dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,4 juta saham.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebulan terakhir saham BCA telah menguat sebesar 12,4 persen, sementara sejak awal tahun atau year to date, BBCA tercatat melemah 7,9 persen.

Merosotnya saham BCA terjadi bersamaan dengan munculnya kabar penjualan saham pribadi lima orang direktur BCA pada periode 7 hingga 10 Juli lalu.

Transaksi tersebut diketahui dari surat laporan perubahan kepemilikan saham dari kelima direktur BCA kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Surat itu diunggah melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kelima direktur BCA yang menjual sahamnya meliputi Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur BCA Rudy Susanto, Direktur BCA Lianawaty Suwono, Direktur BCA Henry Koenaifi, dan Direktur Independen BCA Erwan Yuris Ang. Kelimanya, melepas saham dengan jumlah dan harga berbeda.

Kemudian, Jahja kembali menjual 25 ribu saham seharga Rp31.125 per saham dan sebanyak 25 ribu saham dengan harga Rp31.100 per saham. Kedua transaksi tersebut dilakukan pada 10 Juli 2020.

Jahja Setiaatmadja tercatat secara total melepas 100 ribu saham. Detailnya, sebanyak 50 ribu saham dijual pada harga Rp31.050 per saham di 9 Juli 2020.

Dengan penjualan itu, maka kepemilikan saham Jahja sebelumnya 8.105.463 saham menjadi 8.005.463 saham usai transaksi.

Meski demikian, Jahja menyebut penjualan saham BBCA yang dikantonginya sebagai aksi jual saham biasa. Dia mengklaim aksi itu sebagai diversifikasi portofolio investasi.

"Ini cuma aksi jual saham biasa saja. Karena yang jual direksi, jadi perhatian. Saya lepas saham 10 ribu juga mungkin orang bertanya. Tidak ada yang istimewa soal itu. Diversifikasi investasi saja," ujarnya saat lunch meeting virtual dengan media.

Ia pun enggan mengomentari aksi jual saham BBCA yang dilakukan direksi lainnya. "Saya tidak ngomong direksi yang lain. Ini buat diri saya sendiri, diversifikasi investasi saja," terang dia.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER