PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II mencatat arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok sepanjang Semester I-2020 sebesar 2,99 juta TEUs. Arus itu turun 7,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 3,24 juta TEUs.
Direktur Utama IPC Arif Suhartono mengatakan penurunan arus peti kemas salah satunya karena pandemi COVID-19 yang menurunkan kegiatan ekspor dan impor.
Meski demikian, ia yakin penurunan tidak akan terus berlanjut sampai akhir tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penurunan trafik peti kemas pada akhir 2020 paling tidak di kisaran 10 persen. Perkiraan ini dengan memperhatikan tren pada bulan-bulan sebelumnya," katanya seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/7)
Arif menjelaskan aktivitas di pelabuhan memang sangat dipengaruhi oleh kegiatan ekonomi secara umum. Di ketahui, di tengah corona, ekonomi memang menurun.
Penurunan salah satunya bisa dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi yang anjlok ke level 2,97 persen pada kuartal I 2020 lalu. Namun, kegiatan di pelabuhan masih berjalan baik.
"Kami bersyukur karena dampak pandemi tidak menurunkan aktivitas dan produktivitas pelabuhan sedalam beberapa sektor lainnya seperti oil and gas, transportasi dan pariwisata," imbuh Arif.