Ekonom Sri Adiningsih didapuk menjadi komisaris PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan.
"Suatu kebanggaan Sri Adiningsih bisa disetujui sebagai Komisaris perusahaan. Apalagi, dengan kemampuan sebagai ekonom, yang tidak diragukan," tutur Komisaris Independen Indosat Ooredoo Elisa Lumbantoruan seperti dilansir dari Antara, Selasa (21/7).
Sri yang juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2015-2019 menjadi Komisaris perempuan pertama Indosat Ooredoo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pengangkatan Sri, RUPST juga menyetujui laporan tahunan perusahaan tahun buku 2019, serta menetapkan penggunaan laba bersih perusahaan periode sama.
Para pemegang saham turut menyetujui total remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan 2020 dan menyetujui pengangkatan auditor independen untuk tahun ini.
"Selain itu, juga menyetujui penggunaan dana yang diterima dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap I 2019, Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap I 2019, Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap II 2019, dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap II 2019," lanjut Elisa.
Berikut adalah jajaran Komisaris dan Direksi Indosat Ooredoo:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani
Komisaris George Bowring Challenor
Komisaris Nigel Thomas Byrne
Komisaris Sri Adiningsih
Komisaris Andrew Tor Oddvar Kvalseth
Komisaris Heru Pambudi
Komisaris Afini Boer, Komisaris
Komisaris Independen Elisa Lumbantoruan
Komisaris Independen Wijayanto Samirin
Komisaris Independen Syed Maqbul Quader
Dewan Direksi:
Direktur Utama Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama, Direktur Utama
Direktur Eyas Naif Saleh Assaf
Direktur Vikram Sinha, Direktur
Direktur Arief Musta'in
Direktur Independen Irsyad Sahroni