BKPM: Banyak Perusahaan Taiwan akan Relokasi dari China ke RI

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jul 2020 14:48 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut banyak perusahaan Taiwan yang sudah mengutarakan niatnya untuk merelokasi pabrik dari China ke Indonesia.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut banyak perusahaan Taiwan yang sudah mengutarakan niatnya untuk merelokasi pabrik dari China ke Indonesia. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan banyak perusahaan Taiwan yang berniat merelokasi pabriknya ke Indonesia. Saat ini, perusahaan Taiwan itu mengoperasikan pabriknya di China.

"Taiwan sudah berkomunikasi dengan kami, mereka mau relokasi dari China banyak," ucap Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam video conference, Rabu (22/7).

Ia melihat potensi investasi asing masih sangat besar di Indonesia meski penularan virus corona terus meningkat. Bahlil mengklaim pihaknya akan mengejar investasi asing, khususnya dengan sejumlah pihak yang sudah mengutarakan niatnya seperti Taiwan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, Bahlil tak menjelaskan lebih lanjut berapa potensi investasi dari rencana beberapa perusahaan Taiwan yang hendak merelokasi pabriknya dari China ke Indonesia. Ia juga tak menyebut pasti berapa perusahaan yang akan melakukan relokasi.

"Sudah berbicara tapi belum mau dipublikasikan," kata Bahlil.

Sebelumnya, salah satu perusahaan asal Taiwan bernama PT Meiloon Technology Indonesia telah merelokasi pabriknya dari Suzhou, China ke Indonesia.

Perusahaan bahkan sudah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pabriknya senilai total US$90 juta di Subang, Jawa Barat pada Selasa (21/7) kemarin.

[Gambas:Video CNN]

CFO Meiloon Eva Kuo menuturkan dalam dua tahun terakhir, pihaknya telah melalukan survei dan evaluasi ke berbagai negara dan akhirnya memilih Subang, Jawa Barat, sebagai lokasi terbaik investasinya.

"Kami berkomitmen dengan investasi kami dan akan buka ribuan peluang pekerjaan bagi masyarakat lokal, transfer ilmu pengetahuan dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat," kata Kuo.

Meiloon merupakan salah satu dari tujuh perusahaan yang berniat merelokasi pabriknya dari China. Selain Meiloon, ada pula PT Sagami Indonesia, PT CDS Asia (Alpan), PT Kenda Rubber Indonesia, PT Denso Indonesia, PT Panasonic Manufacturing Indonesia, dan PT LG Electronics Indonesia.

(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER