Menkes Terawan Siapkan Anggaran Vaksin Virus Corona

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jul 2020 16:46 WIB
Kemenkes akan menyiapkan anggaran untuk imunisasi virus corona apabila vaksinnya telah diproduksi.
Kemenkes akan menyiapkan anggaran untuk imunisasi corona apabila vaksinnya telah diproduksi. (ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyiapkan anggaran untuk vaksin corona. Hal ini akan dibahas bersama Kementerian Keuangan selaku bendahara negara.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan pihaknya juga akan menyiapkan personel untuk proses imunisasi vaksin virus corona. Hal ini akan dilakukan setelah vaksin diproduksi.

"Kementerian Kesehatan menyiapkan personil untuk melakukan imunisasinya dan juga menyiapkan anggarannya. Itu kami akan bahas bersama dengan Kementerian Keuangan," ujar Terawan dalam video conference, dikutip Rabu (22/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, PT Bio Farma (Persero) akan melakukan uji klinis tahap ketiga pada vaksin virus corona. Tahapan uji klinis itu dijadwalkan mulai Agustus 2020 dan berjalan selama enam bulan.

Jika sesuai target, uji klinis tahap ketiga akan selesai pada Januari 2021. Kemudian, Bio Farma akan mulai memproduksi vaksin tersebut pada kuartal I 2021.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menargetkan dapat memproduksi 40 juta dosis vaksin virus corona pada tahap awal. Perusahaan siap memproduksi setelah uji klinis selesai dan surat izin edar diterbitkan oleh pemerintah.

Ia bilang jumlah produksi vaksin virus corona akan ditingkatkan secara bertahap. Setelah 40 juta dosis, perusahaan akan menaikkannya menjadi 100 juta dosis per tahun dan maksimal 250 juta dosis per tahun.

[Gambas:Video CNN]

"Tapi untuk tahap pertama sesuai target penyelesaian uji klinis Januari 2021, pada saat selesai uji klinis dan izin edarnya keluar, kami sudah menargetkan untuk bisa selesai sekitar 40 juta dosis per tahun," tutur Honesti.

Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto menjelaskan perusahaan bakal mematok harga vaksin corona di kisaran US$5 hingga US$10 per dolar AS atau setara Rp72.500 hingga Rp145 ribu per dosisnya. Namun, harganya masih bisa berubah pada waktu mendatang.

"Harga vaksin masih kami hitung, untuk perkiraan sementara estimasi US$5-US$10," kata Bambang.

(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER