PT PLN (Persero) membuka layanan khusus pelanggan sosial, bisnis dan industri untuk melihat jumlah stimulus tagihan listrik yang mereka terima selama Juli hingga Desember 2020.
EVP Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN Edison Sipahutar mengatakan pelanggan sektor tersebut dapat mengunjungi situs stimuluspln.pln.co.id atau menghubungi call center PLN 123.
Ketika mengecek jumlah stimulus melalui situs, informasi yang didapat pelanggan antara lain besar tagihan seharusnya, pemakaian tenaga listrik (PTL) seharusnya, PTL yang dibayarkan pelanggan, PTL yang dibayarkan pemerintah, serta tagihan yang dibayarkan pelanggan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sore ini kami berharap sudah bisa dipublish, sehingga dapat diakses melalui web. Tentu yang bisa mengakses adalah pelanggan yang memiliki IDPEL (id pelanggan)," ujar Edison dalam webinar yang diselenggarakan Kementerian ESDM, Selasa (18/8).
Meski diperkirakan baru bisa diakses sore nanti, pelanggan tetap bisa melakukan pengecekan besaran stimulus siang ini. Pasalnya, secara intranet data besaran stimulus tersebut sudah masuk di lingkungan PLN.
"Kalau membutuhkan dapat di-call ke 123, bisa menanyakan berapa stimulus yang didapatkan pelanggan masing-masing sosial, industri bisnis maupun layanan khusus," imbuh Edison.
Stimulus yang diberikan pemerintah kepada sektor sosial, bisnis, industri, dan layanan khusus sendiri terdiri dari dua jenis, yakni pembebasan dan diskon energi minimum (emin) bagi pelanggan dengan pemakaian energi listrik di bawah rekening minimum (40 jam), serta pembebasan biaya beban atau abonemen.
Dengan pembebasan energi minimum, pelanggan sosial, bisnis dan industri yang kapasitas listrik terpasangnya di atas 1.300 VA hanya perlu membayar tagihan sesuai jam pemakaian sedangkan selisihnya akan dibayarkan oleh pemerintah.
Sementara, pada pelanggan golongan layanan khusus, maka skemanya disesuaikan dengan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBL).
"Besaran selisih antara pemakai riil dengan rekening minum yang dipakai pelanggan itu lah yang nanti dibayarkan pemerintah," jelas Edison.
Lebih lanjut, pembebasan biaya beban atau abonemen kepada pelanggan sosial, bisnis dan industri akan diberlakukan berbeda-beda.
Untuk golongan sosial, pembebasan diberikan pada pelanggan dengan kapasitas daya terpasang 220 VA, 450 VA dan 900 VA. Sementara, untuk golongan industri dan bisnis, pembebasan abonemen diberikan pada pelanggan dengan kapasitas daya terpasang 900 VA ke atas.
"Program ini tidak perlu didaftarkan. Ini berlangsung secara otomatis dan terpusat di mana pemakaian energinya di bawah jam nyala minimum. Artinya jika melihat stand meter di bawah jam minimum pelaku Kami masukkan program stimulus ini," tandasnya.