Pembangkit Listrik 35 Ribu MW Baru Operasi 24 Persen

CNN Indonesia
Selasa, 25 Agu 2020 19:40 WIB
PLN mengungkapkan pembangkit listrik dalam mega proyek 35 ribu mega watt (MW) baru beroperasi sebesar 8.382 MW pada Juli 2020.
PLN mengungkapkan pembangkit listrik dalam mega proyek 35 ribu mega watt (MW) baru beroperasi sebesar 8.382 MW pada Juli 2020.(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT PLN (Persero) mengungkapkan pembangkit listrik dalam megaproyek 35 ribu mega watt (MW) baru beroperasi sebesar 8.382 MW pada Juli 2020. Jumlah tersebut setara 24 persen dari target yakni 35 ribu MW.

"Sesuai RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) program 35 ribu MW dan 7.000 MW direncanakan selesai 2023," ujar Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII, Selasa (25/8).

Sementara itu, mayoritasnya atau sebesar 19.067 MW, setara 54 persen sudah dalam tahap konstruksi. Sedangkan, 5.528 MW, atau 18 persen masih dalam kontrak power purchase agreement (PPA) dan belum konstruksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, sebanyak 839 MW, setara 2 persen baru dalam tahap pengadaan. Sisanya, 724 MW setara 2 persen masih proses perencanaan.

"Artinya, sudah lebih dari tiga perempat program tersebut mulai pembangunan fisiknya," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan perkembangan program pembangkit listrik 7.000 MW. Program ini memiliki total kapasitas 7.916 MW dan ditargetkan selesai pada 2023.

Ia menuturkan mayoritas atau sebesar 7.458 MW setara 94 persen sudah beroperasi. Sedangkan sisanya, 458 MW atau 6 persen masih dalam tahap konstruksi.

"Artinya, keseluruhan program carryover itu secara fisik sudah dikerjakan, bahkan sebagian besar sudah operasi," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]



(ulf/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER