BPJS Kesehatan menyebut peran Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) harus diperkuat, khususnya untuk mengedukasi dan menggerakkan masyarakat dalam penerapan Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan. Pasalnya, FKTP dinilai sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan publik.
"Dalam Rapat Terbatas (Ratas) 13 Juli 2020 lalu, Presiden menekankan pentingnya kita semua secara masif untuk melakukan Gerakan Nasional Displin Protokol Kesehatan. Dalam hal ini, FKTP menjadi instrumen strategis yang berperan besar untuk menumbuhkan aktivitas Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan di tengah masyarakat," kata Direktur Utama Fachmi Idris dalam acara pengumuman pemenang Lomba Vlog FKTP, Kamis (27/8).
Fachmi mengatakan, FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan memiliki daftar nama-nama peserta JKN-KIS yang dapat dijadikan target sosialisasi dan edukasi upaya promotif preventif untuk menekan pertambahan angka kasus Covid-19. Ia meminta FKTP terlibat bergotong royong memberi pencerahan kepada peserta JKN-KIS yang terdaftar di masing-masing FKTP tentang penerapan protokol kesehatan di segala aktivitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin setiap FKTP paham persis siapa saja peserta JKN-KIS yang berisiko tinggi, misalnya peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), peserta dengan komorbid (penyakit penyerta), peserta lansia, dan sebagainya. Para peserta ini hendaknya diperhatikan secara khusus, FKTP dapat melakukan upaya promotif preventif individual. Dengan edukasi yang optimal, diharapkan angka fatalitas Covid-19
bisa ditekan semaksimal mungkin," kata Fachmi.
Sebelumnya, BPJS Kesehatan menggelar Lomba Vlog FKTP dalam rangkaian HUT RI ke-75 dan HUT BPJS Kesehatan ke-52. Untuk mengikuti lomba, FKTP diharuskan menceritakan protokol kesehatan dalam pelayanan, khususnya kepada peserta JKN-KIS, selama pandemi.
Dari 4.782 peserta se-Indonesia yang mengikuti lomba, diperoleh 13 peserta terbaik di masing-masing Kedeputian Wilayah BPJS Kesehatan. Penetapan 13 peserta terbaik tersebut didasarkan pada hasil penilaian BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan Satgas Covid-19. Selanjutnya, ke-13 finalis diseleksi kembali oleh tim ahli media sosial hingga diperoleh tiga pemenang.
Gelar juara I Lomba Vlog FKTP disabet oleh UPT Puskesmas Butuh Purworejo, Jawa Tengah, sementara juara II dianugerahkan kepada Klinik Pratama Putu Pawarta Badung, Bali dan juara III diraih oleh Klinik Azka Nadhifah, Makassar. Pemenang ditentukan oleh sejumlah aspek penilaian, seperti kesesuaian tema, kreativitas video, originalitas, penyampaian pesan, serta kualitas audio dan visual video.
(rea)