Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menerima penghargaan Most Popular Leader in Social Media 2020 dalam ajang The 6th Jambore PR Indonesia pada Selasa (22/9).
Yuddy mengatakan, capaian ini merupakan bentuk apresiasi atas kinerja seluruh insan perusahaan. Pencapaian itu tak lepas dari berbagai catatan positif Bank BJB dalam mendongkrak performa di tengah pandemi.
"Kerja keras dan soliditas antar lini perusahaan merupakan faktor kunci yang menentukan keberhasilan raihan usaha kami sejauh ini. Di tengah badai pandemi yang menumbangkan banyak perusahaan besar, kami bersyukur dapat terus bertumbuh positif. Ini adalah salah satu bukti nyata Bank BJB merupakan perusahaan yang tangguh, fleksibel, dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan. Pencapaian ini juga terinformasikan dengan baik kepada publik yang pada gilirannya semakin meneguhkan posisi dan reputasi Bank BJB sebagai salah satu bank terbaik," kata Yuddy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Bank BJB memiliki strategi membentuk citra positif untuk menguatkan kepercayaan masyarakat. Yuddy menyebut kepercayaan publik akan meringankan langkah perusahaan. Kini, eksposur positif Bank BJB diakui oleh para pakar dan praktisi dunia publikasi media.
Yuddy mengaku pandemi membuat Bank BJB harus menentukan langkah penyesuaian. Sejauh ini, mereka terbukti bertahan dengan catatan laba mencapai Rp808 miliar pada Semester I 2020, yang diikuti penambahan nilai aset perusahaan sebesar Rp125,3 triliun atau tumbuh sebesar 3,8 persen year on year (y-o-y), serta kredit yang tumbuh 9,8 persen y-o-y.
![]() |
Bank BJB, kata Yuddy, konsisten berkontribusi dalam agenda Pemulihan EKonomi Nasional. Salah satunya, lewat relaksasi kredit sesuai POJK Nomor 11/POJK.03/2020, memberikan subsidi bunga untuk UMKM sesuai PMK nomor 85/PMK.05/2020, distribusi dan ekspansi kredit memanfaatkan porsi penempatan uang negara, menyalurkan bantuan kebencanaan, hingga melakukan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM.
"Hingga 11 September 2020, Bank BJB sudah menyalurkan kredit sebesar Rp2,14 triliun atau 43 persen dari total rencana penyaluran sebesar Rp5 triliun. Suntikan permodalan ini merupakan implementasi penyaluran dana program PEN yang dicanangkan pemerintah," ujar Yuddy.
Lebih lanjut, Yuddy mengungkapkan optimisme bahwa target leverage dana PEN dua kali lipat akan terpenuhi, mengingat capaian penyaluran bisa dilakukan dalam waktu singkat. Kredit PEN disalurkan kepada sektor-sektor produktif dan padat karya yang dapat menciptakan efek berkelanjutan bagi perekonomian.
PR Indonesia Most Popular Leader in Social Media 2020 diberikan kepada sosok yang dinilai mendapat eksposur positif terbaik di media. PR INDONESIA bekerja sama dengan Isentia Indonesia menghimpun data sepanjang 1 Januari-30 Juni 2020 untuk mencari pemimpin yang paling banyak mendapat eksposur positif di enam platform media sosial, yaitu Twitter, Facebook, Instagram, YouTube, blog, dan news online accounts. Penentuan pemenang didasarkan pada kuantitas ekspos perbincangan positif netizen, dengan mempertimbangkan konten pemberitaan yang dianalisis secara manual oleh PR INDONESIA dan Isentia Indonesia.
(rea)