Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp1,009 juta per gram pada Jumat (25/9). Harga emas naik Rp7.000 dari Rp1,002 juta per gram pada Kamis (24/9).
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp531 ribu, 2 gram Rp1,94 juta, 3 gram Rp2,89 juta, 5 gram Rp4,79 juta, 10 gram Rp9,51 juta, 25 gram Rp23,66 juta, dan 50 gram Rp47,24 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp94,41 juta, 250 gram Rp235,76 juta, 500 gram Rp471,32 juta, dan 1 kilogram Rp942,6 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.867,2 per troy ons atau turun 0,52 persen. Begitu juga, dengan harga emas di perdagangan spot yang terkoreksi 0,19 persen ke US$1.864,52 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan harga emas internasional mulai merangkak sejalan dengan penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS) tadi malam.
Ia memproyeksikan harga emas hari ini bergerak di kisaran US$1.850-US$1.880 per troy ons.
"Harga emas mulai mencoba rebound (bangkit) kemarin seiring dengan masuknya sentimen positif ke bursa saham AS semalam," ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Ariston menjelaskan pasar akan menunggu data pesanan barang tahan lama AS (durable goods orders) periode Agustus 2020 yang akan rilis malam ini. Data tersebut akan memperlihatkan kesehatan ekonomi di AS.
"Bila hasilnya lebih bagus dari ekspektasi, ini bisa menjaga sentimen positif hari ini dan harga emas mungkin bisa melanjutkan rebound-nya," terang Ariston.