Ekonom Minta Pemerintah Fokus Bantu Dongkrak Permintaan

CNN Indonesia
Rabu, 30 Sep 2020 05:45 WIB
Ekonom Indef Aviliani menilai pemerintah perlu fokus membantu UMKM dari sisi permintaan, bukan pasokan seperti yang saat ini dilakukan.
Ekonom Indef Aviliani menilai pemerintah perlu fokus membantu UMKM dari sisi permintaan, bukan pasokan seperti yang saat ini dilakukan. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ekonom Indef Aviliani menyarankan pemerintah untuk memfokuskan bantuan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari sisi demand atau permintaan.

Salah satu caranya dengan mengubah sebagian dari bantuan kredit murah untuk insentif perusahaan yang menggunakan jasa atau produk UMKM. 

"Jadi kita harus bicara tentang demand side, kalau sekarang policy-nya untuk UMKM itu supply side. Kasih KUR itu kan supply side, terus dikasih juga subsidi pupuk itu kan supply side. Tapi begitu dia produksi, dia tidak aku jualnya ke mana," ujar Aviliani dalam diskusi virtual yang digelar Marketeers, Selasa (29/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Aviliani perubahan skema bantuan tersebut juga penting sebab selama konsumsi dan daya beli masyarakat masih rendah, produk UMKM akan sepi peminat dan permintaan terhadap kredit usaha murah tak akan tumbuh.

"Sekarang mesti diubah mumpung masih sempat, pemerintah masih punya waktu mengubah pola insentif. Jadi begitu perusahaan berkolaborasi dengan UMKM, perusahaannya dikasih insentif, UMKM-nya juga dikasih insentif," imbuhnya.

Sejalan dengan tujuan tersebut, Aviliani juga menyarankan agar nantinya kredit murah dari pemerintah tak diberikan kepada seluruh sektor melainkan hanya untuk sektor yang berbasis nilai tambah atau masuk ke dalam rantai pasok (supply chain).

Hal ini diperlukan agar terjadi kolaborasi antara pelaku UMKM dengan industri menengah besar. "Kayak KUR, ke depan enggak boleh dikasih ke semua sektor. Jadi harus dikasih ke semua sektor harus dikasih ke yang berbasis nilai tambah dan baru yang berbasis supply chain," terang Aviliani.

Di samping itu, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM juga harus bertindak lebih aktif untuk menghubungkan UMKM kepada konsumennya, baik itu industri maupun ritel.

"Saya pernah bantu Kementerian Desa kebetulan. Kami carikan dulu perusahaannya, mereka butuh apa, lalu kita carikan kelompok tani yang cocok. Kita pertemukan. Nah itu membantu mereka dari sisi demand," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER