Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membagikan bantuan sosial (bansos) tahap ketiga bagi 1,9 juta kepala keluarga (KK) terdampak covid-19. Bantuan rencananya mulai disalurkan Rabu (14/10) hingga Kamis (29/10).
Sekretaris Daerah Pemprov Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan bila dibandingkan dengan sebelumnya, jumlah penerima manfaat bantuan tahap ketiga ini meningkat. Pasalnya, sebelumnya jumlah penerima bansos provinsi hanya sebanyak 1,39 juta KK.
Tak hanya mengubah jumlah penerima, pihaknya juga merombak komposisi bantuan. Ia mengatakan total nilai bantuan yang diberikan memang masih sebesar Rp500 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, komposisinya berbentuk non tunai Rp250 ribu dan tunai Rp250 ribu. Komposisi berubah dibanding bansos pertama dan kedua yang Rp350 ribu diberikan dalam bentuk nontunai dan uang tunai Rp150 ribu.
Selain itu pada pemberian bansos tahap ketiga ini pemda juga memberikan beras kualitas premium sebanyak 5 kilogram, minyak goreng dalam kemasan botol 1 liter, kornet 2 kaleng, sarden kecil dan besar 3 kaleng, 1 kilogram gula pasir, susu kemasan 5 kotak, 1 paket vitamin C, 4 buah masker, serta goody bag yang berfungsi menyimpan seluruh komoditas.
"Yang mendaftar ke Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar) itu 3,5 juta. Kami tidak serta merta yang mendaftar mendapatkan bantuan," ucap Setiawan, Kamis (8/10).
Ia mengatakan bantuan diberikan dengan mempertimbangkan profesi dan juga usia calon penerima bantuan.
"Ada dalam screening yang usianya di bawah 17 tahun, atau 5 tahun itu kan tidak mungkin," katanya.
Ia menargetkan penyaluran bantuan selesai dalam 15 hari. Penyaluran akan melibatkan PT POS.