Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku prihatin atas kerusakan yang terjadi di sejumlah fasilitas kementerian karena diamuk massa aksi unjuk rasa tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja pada Kamis (8/10).
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan kaca bagian lobi kementerian hancur. Kemudian, beberapa mobil yang sedang parkir juga dirusak oleh sebagian massa unjuk rasa.
"Jadi memang ada sebagian pendemo yang masuk ke wilayah Kementerian ESDM dan merusak sebagian fasilitas, kaca terutama dirusak dan beberapa mobil yang sedang parkir," ungkap Agung kepada CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung, kata Agung, tak ada korban dalam insiden tersebut. Ia memastikan tidak ada karyawan yang terluka.
"Kami prihatin atas kejadian tersebut, insiden tersebut, semoga ke depan tidak terjadi lagi. Alhamdulillah tidak ada teman-teman yang bertugas yang terluka," ucap Agung.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, pagar Kantor Kementerian ESDM di Jalan MH Thamrin rusak. Massa sempat menjebol pagar dan menyasar gedung kementerian tersebut.
Kaca di lobi Gedung Chairul Saleh pun pecah. Kaca berserakan di mana-mana. Pot tanaman hias hingga bilik disinfeksi di pintu depan sudah dalam posisi terjungkir balik.
Sejumlah mobil yang diparkir di halaman kementerian pun tak luput dari amarah massa. Kaca mobil, pintu, hingga bumper dihancurkan dengan kursi.