Sri Mulyani Klaim 293 Santri Dapat Beasiswa LPDP

CNN Indonesia
Kamis, 22 Okt 2020 15:12 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengembangkan LPDP khusus santri untuk mengembangkan SDM pesantren yang sudah dimanfaatkan 293 orang.
Sri Mulyani memberikan beasiswa LPDP khusus bagi santri. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pemerintah memiliki perhatian besar terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) pesantren. Itu  salah satunya diberikan lewat pemberian beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) khusus santri yang sudah dimanfaatkan 293 orang.

Hal itu ia sampaikan dalam webinar bertajuk Akselerasi Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pesantren dan Komunitas Dalam Rangka Hari Santri Nasional, Kamis (22/10).

"Di bidang pendidikan pemerintah telah membangun dana beasiswa LPDP khusus untuk santri," ujar Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia merinci 293 santri yang telah memanfaatkan program beasiswa untuk jenjang pendidikan magister (S2) ataupun doktor (S3) sampai dengan 2019 lalu.

"Selain mereka belajar di universitas-universitas yang ada di Indonesia, ada juga yang belajar Ke Australia, Inggris, Kanada, Belanda, Swedia, hingga Amerika Serikat," tuturnya.

Di luar itu,  ia juga mengatakan pemerintah juga memberikan bantuan untuk pengembangan SDM pesantren berbentuk insentif untuk guru ustadz dan pengasuh pondok.

Insentif diberikan melalui bantuan sosial dan bantuan pembangunan atau perbaikan sarana prasarana seperti tempat wudhu wastafel tempat cuci tangan dan lain sebagainya.

Bantuan tersebut diberikan ke 100 pesantren yang tersebar di 10 provinsi. Anggarannya, berasal dari Kementerian lembaga mencapai lebih dari Rp991 miliar.

[Gambas:Video CNN]

Pemerintah juga membantu akses pembiayaan untuk para santri yang menyelenggarakan usaha produktif melalui kredit usaha rakyat. Akses pembiayaan kredit usaha tersebut cukup mudah yakni melalui kantor cabang bank pelaksana terdekat termasuk yang menerapkan layanan syariah.

Pemerintah juga telah memberikan akses untuk usaha di pesantren yang skalanya ultra mikro, melalui pembiayaan Ultra Mikro atau UMI.

"Sampai dengan 20 Oktober ini pembiayaan Umi telah mencapai 3,3 juta masyarakat penerima, di mana 565 ribu UMKM menerima pembiayaan melalui akad syariah yang disalurkan melalui koperasi syariah yang menjadi lembaga penghubung dari program UMI ini," tandasnya.

(hrf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER