LPS Sebut Sempat Ada Eksodus Dana dari Bank Cilik

CNN Indonesia
Selasa, 27 Okt 2020 18:55 WIB
LPS menyatakan sempat ada kecenderungan perpindahan dana dari bank kecil ke bank besar di tengah pandemi covid-19.
LPS menyatakan sempat ada kecenderungan perpindahan dana dari bank kecil ke bank besar di tengah pandemi covid-19. (Dok. LPS).
Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan sempat ada kecenderungan dana pihak ketiga (DPK) berpindah dari bank kecil ke bank besar. Hal itu terjadi di masa pandemi covid-19, khususnya sebelum Agustus 2020.

"Ada tendensi DPK lari ke bank besar," ucap Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (27/10).

Namun, keadaan kembali normal pada Agustus 2020. DPK untuk dari kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I sudah kembali naik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, dampak ke DPK mereka karena covid-19 sudah lebih stabil," kata Purbaya.

Dengan kata lain, Purbaya memastikan bahwa likuiditas perbankan, baik di bank BUKU I hingga IV sudah membaik. Artinya, perbankan sudah siap memberikan kredit ke sektor riil.

"Saya percaya ekonomi kuartal IV 2020 membaik karena 80 persen ekonomi didorong oleh permintaan," tutur Purbaya.

Ia bilang pihaknya bersama anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan terus memantau perkembangan ekonomi di masa pandemi covid-19. LPS bersama pemerintah akan mendorong perekonomian dengan menggerakkan sektor riil.

"LPS bisa dukung untuk penurunan suku bunga lebih lanjut agar kami bisa beri dukungan ke riil, karena kalau suku bunga turun itu deposito juga ikut turun," jelasnya.

Sebagai informasi, LPS telah menurunkan tingkat suku bunga penjaminan sebesar 25 basis poin (bps) dari 7,5 persen menjadi 5 persen. Kemudian, suku bunga penjaminan simpanan berbentuk valuta asing (valas) turun 25 bps menjadi 1,25 persen.

[Gambas:Video CNN]



(aud/uli)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER