Warga Inggris Bertaruh Rp18,9 M untuk Biden di Pilpres AS

CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2020 16:32 WIB
Seorang warga Inggris bertaruh 1 juta poundsterling atau sekitar Rp18,9 miliar untuk kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS.
Seorang warga Inggris bertaruh 1 juta poundsterling atau sekitar Rp18,9 miliar untuk kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS. (AP/Andrew Harnik).
Jakarta, CNN Indonesia --

Euforia Pemilihan Presiden (PilpresAmerika Serikat (AS) terasa di sejumlah negara, termasuk Inggris. Bahkan, seorang warga Inggris berani memasang taruhan sebesar 1 juta poundsterling Inggris(setara Rp18,9 miliar mengacu kurs Rp18.900 per dolar AS) untuk Joe Biden, penantang Donald Trump.

Mengutip CNN, Selasa (3/11) taruhan itu dilakukan di Betfair Exchange pada 29 Oktober lalu. Ini merupakan bursa taruhan online terbesar di dunia yang merupakan tempat para penjudi bertemu dengan penjudi lainnya yang memiliki taruhan sepadan.

Namun, identitas orang yang memasang taruhan itu tidak diketahui. Jika menang, ia akan mengantongi keuntungan 540 ribu poundsterling Inggris setara US$696.170, ditambah dengan modal taruhannya US$1,29 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nilai taruhan itu menjadi terbesar ketiga dalam sejarah Betfair. Taruhan terbesar tercatat senilai 1,1 juta poundsterling Inggris untuk pemain tenis Rafael Nadal di Prancis Terbuka 2010, disusul untuk Floyd Mayweather Jr. dalam pertandingannya melawan Conor McGregor senilai 1 juta poundsterling Inggris pada 2017 lalu.

Taruhan Pilpres AS di bursa taruhan legal Inggris memang melonjak. Ini membuat pemungutan suara AS menjadi acara yang paling banyak dipertaruhkan dalam sejarah. Berbeda dengan Inggris, pemerintah AS tidak mengizinkan taruhan resmi dalam pemilihan umum (Pemilu).

Sementara itu, Oddsmaker memperkirakan peluang Biden untuk menang sebesar 65 persen dan Trump lebih rendah yaitu 35 persen. Peluang Trump menang itu sedikit lebih baik daripada survei Five Thirty Eight yang sebesar 10 persen.

Taruhan itu bisa menjadi pertanda baik bagi Biden. Pasalnya,10 taruhan terbesar dalam sejarah Betfair sebelumnya untuk acara olahraga, semuanya menjadi pemenang.

Manajer hubungan masyarakat OddsChecker AS Pete Watt mengatakan petaruh kakap biasanya bertaruh untuk calon favorit. Selain itu, karakteristik mereka adalah memasang taruhan mendekati acara.

"Perbedaan kecil dalam peluang akan membuat perbedaan besar dalam keuntungan para petaruh besar," katanya.

Karenanya, para pemasang taruhan itu menunggu sampai mereka yakin bisa mendapatkan peluang terbaik untuk taruhan mereka.

Tercatat, nilai taruhan yang mengalir ke Betfair mencapai rekor yakni 274 juta poundsterling atau US$353 juta hingga Senin (2/11) pagi. Namun, itu belum termasuk taruhan jumbo yang dipasang pada 29 Oktober itu lantaran Betfair membutuh beberapa hari untuk merekam nilai taruhan.

[Gambas:Video CNN]

Jadi total taruhan pada pemungutan suara AS dipastikan jauh lebih besar dari posisi tersebut. Betfair sendiri memperkirakan total taruhan Pilpres AS 400 juta poundsterling Inggris.

Sebelumnya, Betfair mencatat taruhan politik terbesar yakni untuk Trump pada Pilpres 2016 yakni 555 ribu poundsterling Inggris.

(ulf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER