Pencatatan saham perdana Ant Group di Bursa Efek Shanghai ditunda. Ant Group, anak usaha Alibaba Group batal mencatatkan sahamnya di papan Star Market (papan khusus perusahaan teknologi di Bursa Shanghai).
Dikutip dari CNNBusiness, awalnya rencana Initial Public Offering (IPO) ini dilakukan Kamis, (5/11). Penundaan ini terjadi setelah pendiri Alibaba Jack Ma bertemu dengan regulator China.
Langkah mendadak ini dinilai bakal mengancam penjualan saham terbesar dalam sejarah. Dalam pernyataan resminya, Shanghai Stock Exchange menjelaskan masalah utama dari penundaan ini yakni perusahaan tidak memenuhi persyaratan pencatatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IPO yang sangat dinanti-nantikan Ant Group telah ditangguhkan menyusul pertemuan antara pendiri perusahaan miliarder Jack Ma dan regulator di China, sebuah langkah mendadak yang mengancam apa yang akan menjadi penjualan saham terbesar dalam sejarah.
Tak hanya penangguhan di Shanghai, penangguhan IPO pun terjadi di bursa Hong Kong. Dalam pernyataan di akun WeChat resminya, Ant Group meminta maaf kepada investor atas ketidaknyamanan penundaan IPO.
Pencatatan ganda ditetapkan untuk mengumpulkan US$37 miliar. Nilai tersebut menjadi penjualan saham terbesar dalam sejarah dengan selisih yang cukup besar.
Perusahaan minyak negara Saudi, Aramco, memegang rekor IPO. Aramco mengumpulkan US$29,4 miliar ketika menerbitkan saham di bursa Riyadh Desember lalu.
Ant adalah afiliasi Alibaba (BABA), yang juga didirikan oleh Jack Ma. IPO akan membuat perusahaan memiliki valuasi lebih dari US$130 miliar, membuatnya bernilai lebih dari bank investasi utama AS seperti Goldman Sachs (GS) dan Morgan Stanley (MS).
Perusahaan ini menjual berbagai produk keuangan di China dan unit pembayarannya, Alipay, adalah platform pembayaran terbesar di negara itu. Saham Alibaba turun sebanyak 9 persen di New York setelah IPO Ant ditangguhkan.
Langkah itu dilakukan setelah People's Bank of China dan tiga regulator keuangan lainnya memanggil Ma dan dua eksekutif Ant Group untuk diinterogasi pada Senin (2/11). Lebih dari seminggu yang lalu, Ma secara terbuka mengkritik regulator China karena menghambat inovasi dengan terlalu menghindari risiko.
Ini adalah pertama kalinya regulator China mengambil tindakan drastis menjelang IPO besar-besaran, analis senior geoteknologi di Eurasia Group Xiaomeng Lu mengatakan kepada CNN Business.
"Komentar agresif Jack Ma akhir pekan lalu memperburuk konflik antara perusahaan teknologi besar China dan regulator yang kuat. Ant kemungkinan akan menyesuaikan penilaian IPO sebagai akibat dari intervensi ini dan menunda tanggal peluncurannya," ujar Lu.