Bea Cukai Bengkalis Kenalkan Fasilitas Ekspor KITE ke UMKM

Bea Cukai | CNN Indonesia
Senin, 09 Nov 2020 17:43 WIB
Bea Cukai Bengkalis langsung mendatangi para pelaku UMKM dan IKM di Kabupaten Meranti untuk mengenalkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).
Bea Cukai Bengkalis langsung mendatangi para pelaku UMKM dan IKM di Kabupaten Meranti untuk mengenalkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). (Foto: Dok. Bea Cukai)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bea Cukai Bengkalis, Riau, mengenalkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) kepada pengusaha industri kecil dan menengah (UMKM). Fasilitas ekspor ini berupa Pembebasan Bea Masuk (BM) dan/atau PPN atau PPN dan PPnBM terutang tidak dipungut.

Hal tersebut dilakukan guna membuka akses seluas-luasnya bagi UMKM atau IKM nasional untuk bisa ke pasar global, sekaligus menyukseskan program PEN untuk menanggulangi permasalahan ekonomi dalam negeri akibat pandemi Covid-19.

Kepala Kantor Bea Cukai Bengkalis Ony Ipmawan mengatakan pihaknya menjalankan strategi jemput bola dengan mendatangi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan industri kecil dan menengah (IKM) di Kabupaten Meranti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melakukan koordinasi lintas instansi, pemetaan potensi ekspor, dan memperkenalkan fasilitas kepabeanan kepada para pengguna jasa. Salah satu fasilitas yang kami kenalkan adalah kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) IKM," ujar Ony di Bengkalis, Jumat (6/11).

Menurutnya, para pelaku usaha sangat tertarik dengan fasilitas kepabeanan berupa KITE IKM, dan salah satu perusahaan akan mulai melakukan registrasi kepabean dan cukai dalam waktu dekat.

"Permohonan fasilitas KITE IKM dapat diajukan kepada kepala kantor Bea Cukai yang mengawasi lokasi pabrik atau lokasi kegiatan usaha."

Ony berharap, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini dan terus dilakukan secara berkesinambungan.

"Harapannya semua instansi yang terkait kegiatan ekspor bisa bersinergi dan bahu-membahu mendukung para pelaku usaha sehingga dapat meningkatkan ekspor dan mendukung program PEN untuk untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional," ujar Ony.

Sebagai informasi, dalam memperkenalkan fasilitas tersebut, pihak Bea Cukai Bengkalis meninjau langsung ke lokasi pelaku usaha Kopi Liberica di daerah Kedabu Rapat, Koperasi Arang KOPSILVA (eksportir arang), industri pembuatan arang di Desa Alai Selatan, industri tepung sagu, dan industri olahan sagu berupa mi soun.

(fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER