Danareksa Research Institute (DRI) memaparkan belanja rumah tangga untuk keperluan telekomunikasi atau internet meningkat selama pandemi covid-19 atau corona. Sebagian besar masyarakat menggunakan internet untuk bekerja, belajar, dan hiburan.
Mengutip survei DRI, Rabu (11/11), peningkatan pengeluaran rumah tangga untuk internet ini terjadi di hampir seluruh lapisan masyarakat dari mulai masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, menengah, dan menengah ke atas.
Rinciannya, masyarakat kelas menengah ke bawah yang menggunakan internet kurang dari Rp25 ribu naik sebesar 14,29 persen, kelas menengah naik sebesar 17,28 persen, dan menengah ke atas naik 11,59 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, masyarakat kelas menengah ke bawah dengan pengeluaran untuk internet sebesar Rp25 ribu-Rp50 ribu naik 59,52 persen, kelas menengah naik 55,52 persen, dan menengah ke bawah naik 42,03 persen.
Kemudian, masyarakat kelas menengah bawah yang mengeluarkan dana sekitar Rp50 ribu-Rp75 ribu untuk internet naik 14,29 persen, kelas menengah naik 11,61 persen, dan menengah atas naik 11,59 persen.
Selanjutnya, masyarakat kelas menengah ke bawah yang membelanjakan uangnya sebesar Rp75 ribu-Rp100 ribu untuk internet naik 4,76 persen, kelas menengah naik 10,2 persen, dan menengah atas naik 20,58 persen.
Dari sisi kegiatannya, rata-rata responden menggunakan internet untuk bekerja selama 4,05 jam per hari, belajar 3,47 jam per hari, hiburan 3,15 jam per hari, lainnya 2,7 jam per hari, dan belanja 1,53 jam per hari.
Bila dilihat dari segi pekerjaan, PNS dan TNI/Polri menggunakan internet rata-rata 3,69 jam per hari, pegawai swasta, BUMN/BUMD rata-rata 4,31 jam per hari, wiraswasta 4,27 jam per hari, buruh 3,69 jam per hari, pekerja serabutan 4,88 jam per hari, serta ibu rumah tangga 3,47 jam per hari.