Cara Membuat Perencanaan Keuangan agar Gaji Tak Cepat Habis

Tim | CNN Indonesia
Jumat, 27 Nov 2020 15:25 WIB
Simak cara membuat perencanaan keuangan berikut agar gaji tidak cepat habis akibat pengeluaran yang membengkak.
Simak cara membuat perencanaan keuangan berikut agar gaji tidak cepat habis akibat pengeluaran yang membengkak. (Foto: Istockphoto/Vergani_Fotografia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Memiliki perencanaan keuangan pribadi dapat memudahkan Anda dalam mengatur aliran uang keluar agar penggunaannya lebih tepat sasaran dan tak besar pasak.

Sulit mengelola uang hingga kini masih jadi masalah cukup serius. Beberapa orang mengeluhkan upahnya habis duluan sebelum waktunya atau tiba masa gaji berikutnya.

Hal ini umumnya disebabkan oleh daya konsumsi yang besar sehingga berdampak pada arus kas keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemenuhan kebutuhan hidup perlu diimbangi dengan kecermatan mengalokasikan uang.

Jika cermat dan bijak mengelola keuangan, pemenuhan kebutuhan hidup tak akan jadi kendala, bahkan Anda masih bisa menyisihkan sejumlah uang untuk ditabung.

Untuk itu, simak cara membuat perencanaan keuangan berikut agar gaji tidak cepat habis akibat pengeluaran yang membengkak, melansir berbagai sumber.

1. Catat Pendapatan Bersih Tiap Bulan

https://pixabay.com/en/writing-write-table-pen-paper-1170146/Foto: danquocbuu/Pixabay
Ilustrasi. Cara membuat perencanaan keuangan pribadi dimulai dengan mencatat seluruh gaji yang diterima

Cara membuat perencanaan keuangan pribadi adalah memulainya dengan mencatat seluruh nominal gaji yang diterima. Dengan mencatat gaji, Anda bisa menghitung pendapatan bersih yang diterima setiap bulannya.

Tentu, pendapatan ini sudah dipotong bayaran tetap seperti pajak, asuransi, cicilan, utang dan sebagainya.

Penghitungan gaji bersih dilakukan untuk meminimalisasi kesalahan pengalokasian yang berujung membuat anda gagal menabung.

Pencatatan hitungan gaji bersih juga bermanfaat untuk mengetahui seberapa sehat kondisi keuangan Anda.

Merujuk NerdWallet, jika dirasa sulit dalam membukukan keuangan Anda, memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan bantuan aplikasi pengelola keuangan yang banyak tersedia pada PlayStore atau AppStore.

2. Tentukan Tujuan Membuat Perencanaan Keuangan

Ilustrasi menulis jurnalFoto: Kaboompics
Ilustrasi. Cara membuat perencanaan keuangan dengan menentukan tujuan

Setelah menghitung bersih upah bulanan Anda, kemudian tentukan tujuan Anda menabung. Jika bingung anda bisa memulainya dengan hal kecil seperti ingin membeli barang tertentu, liburan, atau untuk investasi jangka panjang.

Bagi pemula, tak perlu muluk-muluk menentukan banyak tujuan sekaligus. Bisa dimulai dari hal kecil namun realistis. Secara perlahan Anda akan terbiasa menabung untuk meraih tujuan Anda.

Sederhananya, Anda dapat membagi menabung dalam jangka pendek dan jangka panjang.

3. Terapkan Metode 3 Pos

Ilustrasi uang bantuan dari pemerintah sebesar 600 ribu rupiah bagi pekerja bergaji Di bawah 5 juta rupiah. CNN Indonesia/Safir MakkFoto: CNN Indonesia/ Safir Makki
Ilustrasi. Cara membuat perencanaan keuangan dengan membaginya dalam pos-pos keuangan

Pakar keuangan Amerika yang juga penulis buku All Your Worth, Elizabeth Warren memopulerkan metode menabung efisien. Metode tersebut menyarankan Anda untuk membagi gaji ke tiga pos dengan porsi berbeda:

  • 50 persen anda gunakan untuk membayar kebutuhan pokok (utang, tagihan cicilan, listrik, bahan makanan bulanan, dan lainnya)
  • 20 persen untuk tabungan jangka panjang (investasi, asuransi, atau menabung)
  • 30 persen untuk gaya hidup (belanja, liburan, dan hiburan)

Dengan estimasi alokasi tersebut, anda bisa membagi secara ideal pengeluaran untuk keperluan sehari-hari sambil menabung. Namun, konsistensi dibutuhkan agar pengelolaan gaji berjalan baik pada bulan-bulan berikutnya.

4. Gunakan 2 Rekening Berbeda

Ilustrasi Dompet PriaFoto: e-gabi/Pixabay
Ilustrasi. Cara membuat perencanaan keuangan dengan memisahkan rekening tabungan dan transaksi sehari-hari

Agar memudahkan Anda menabung, sebaiknya pisahkan rekening yang anda gunakan sehari-hari dengan rekening yang dipakai untuk menabung.

Untuk rekening menabung, usahakan kartu ATM tidak dibawa sehari-hari guna mencegah penarikan mendadak yang membuat tabungan terpakai.

5. Selalu Catat Kebutuhan yang Dibeli

Young woman carries a shopping basket filled with fresh produce. She is shopping for fresh fruit and vegetables in a grocery store.Foto: iStockphoto/SDI Productions
Ilustrasi. Cara membuat perencanaan keuangan dengan membuat daftar kebutuhan belanja

Besarnya pos anggaran kebutuhan pokok membuat banyak orang menghabiskan uang dengan membeli barang yang sebenarnya tak diperlukan.

Untuk menghindari belanja di luar kendali, selalu buat daftar kebutuhan serinci mungkin dan catat biaya dari kebutuhan Anda tersebut, sehingga uang yang dialokasikan sesuai dengan rencana.

6. Batasi Pengeluaran

ilustrasi PBBFoto: iStockphoto/Chainarong Prasertthai
Ilustrasi. Cara membuat perencanaan keuangan dengan membatasi pengeluaran

Jika dalam pengeluaran anggaran kebutuhan pokok, nominal angka fluktuatif bahkan cenderung naik coba periksa kembali daftar kebutuhan dan seleksi mana kebutuhan yang urgensi atau hanya komplementer.

Hal ini memudahkan Anda dalam evaluasi, agar bulan-bulan selanjutnya lebih disiplin menggunakan uang.

Membatasi pengeluaran juga bisa disiasati dengan mencatat pengeluaran secara mingguan. Pola pencatatan mingguan, memudahkan Anda membaca secara rinci pos pengeluaran.

7. Persiapkan Dana Darurat

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 195 poin atau 1,33 persen ke level Rp14.415 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini.Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,039 poin atau 0,04 persen ke level 97,869 pada pukul 14.53 WIB.Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino
Ilustrasi. Cara membuat perencanaan keuangan dengan mempersiapkan dana darurat

Tujuan dipersiapkannya dana darurat adalah untuk mengantisipasi keadaan tak terduga tanpa memengaruhi kondisi finansial. Pos anggaran dana darurat ini bisa diambil dari 20 persen tabungan jangka panjang.

8. Mulai Investasi

ilustrasi kekayaanFoto: Istockphoto/ Gazanfer
Ilustrasi. Cara membuat perencanaan keuangan dengan mulai berinvestasi

Gaji kecil atau pas-pasan bukan alasan anda tidak memulai investasi. Investasi bertujuan menjaga aset anda berkembang dan bernilai di masa depan. Hal inilah yang membuat banyak orang ingin dapat bebas finansial di usia 40 dan hidup nyaman di masa pensiun.

Terdapat banyak jenis investasi yang dapat Anda coba, mulai dari emas, reksa dana, saham, dan deposito.

Investasi tidak harus bermodal besar, Anda dapat menyesuaikannya dengan pos anggaran. Saat ini, Anda dapat memulai investasi hanya dengan modal Rp100.000.

9. Kerja Sampingan

Young female florist working with flowers making bouquetFoto: iStockphoto/dima_sidelnikov
Ilustrasi. Cara membuat perencanaan keuangan dengan membuka usaha sampingan

Jika upah yang diterima masih dirasa kurang untuk melengkapi metode menabung, cara terbaik melengkapinya adalah dengan mencari kerja sampingan.

Hasil dari kerja sampingan tersebut, dapat anda bagi ke pos anggaran kebutuhan pokok, tabungan jangka panjang, dan gaya hidup. Gunakan keahlian atau hobi yang Anda suka untuk mendapatkan kerja sampingan.

Demikian cara membuat perencanaan keuangan pribadi, yang dapat anda terapkan. Gaji besar tentu lebih leluasa dalam membagi pos anggaran, tapi bukan berarti gaji kecil atau pas-pasan tidak dapat melakukannya.

(imb/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER