Erick akan Bentuk Indonesia Incorporated, BUMN Go Global 2021

CNN Indonesia
Rabu, 18 Nov 2020 14:50 WIB
Kementerian BUMN menyiapkan tiga tahap agar perusahaan pelat merah bisa mendunia. Salah satunya, membentuk Indonesia Incorporated.
Kementerian BUMN menyiapkan tiga tahap agar perusahaan pelat merah bisa mendunia. Salah satunya, membentuk Indonesia Incorporated. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian BUMN menargetkan perusahaan pelat merah bisa bersaing di kancah global (go global) pada 2021. Target tersebut dipasang setelah melewati serangkaian langkah penyehatan mulai dari restrukturisasi, perombakan jajaran direksi dan komisaris, hingga membentuk holding sepanjang tahun ini.

"Pak Menteri (Menteri BUMN Erick Thohir) menyatakan di 2021 nanti, setahun setelah ini, kami akan wujudkan bersama hal ini. Harapan ini tentu akan kami aminkan dan merupakan tantangan bagi seluruh direksi di BUMN," ungkap Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto lewat virtual conference di acara Ngopi BUMN, Rabu (18/11).

Dalam mewujudkan target ini, Susyanto bilang ada tiga tahap pengembangan yang dilakukan. Pertama, membentuk Indonesia Incorporated.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, lanjut dia, akan dibentuk branding baru di bawah Indonesia Incorporated untuk seluruh perusahaan pelat merah di luar negeri. Beberapa kantor cabang BUMN akan digabung menjadi satu kantor di bawah bendera Indonesia Incorporated.

Kedua, membenahi pasokan rantai (supply chain) dan membuka peluang pasar di luar negeri, terutama di pasar strategis. Ia mengatakan saat ini Kementerian BUMN bersama Kementerian Luar Negeri sedang mengkaji pasar potensial yang dapat dijajal.

"Terakhir, kalau sudah matang maka bisa memasuki pasar global yang kita inginkan," jelasnya.

Menurut Susyanto, pandemi covid-19 tak boleh dijadikan alasan untuk menunda langkah tersebut. Susyanto bilang pandemi harus dijadikan momentum agar BUMN go global, terutama untuk industri kesehatan dan farmasi.

[Gambas:Video CNN]

Dia optimistis target dapat dicapai mengingat sebanyak 17 BUMN sudah memiliki kantor cabang di luar negeri. Ia mencatat setidaknya ada 83 kantor cabang BUMN yang tersebar di 26 negara saat ini.

Dalam mewujudkan hal ini, ia bilang BUMN harus berani mengambil langkah untuk melakukan investasi mengakuisisi perusahaan di luar negeri untuk meminimalisir importasi dan mengukuhkan keberadaan BUMN.

"Contoh misalkan PT Garam (Persero) mempunyai tambang garam di Australia atau kebutuhan daging kita memasuki (peternakan) New Zealand," ujarnya.

(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER