Gaikindo Incar Australia Jadi Pasar Ekspor Mobil

CNN Indonesia
Jumat, 20 Nov 2020 20:02 WIB
Gaikindo mengincar Australia menjadi pasar ekspor mobil mereka karena permintaan kendaraan jenis itu mencapai 1,2 juta unit per tahun.
Gaikindo incar Australia jadi pasar ekspor mobil produksi mereka. Ilustrasi. (Dok. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)).
Jakarta, CNN Indonesia --

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gakindo) membidik Australia menjadi pasar ekspor kendaraan roda empat produksi mereka .

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gakindo) Yohannes Nangoi menyebut sudah saatnya Indonesia yang merupakan negara penghasil mobil ke-13 dunia mampu memasuki pasar Negeri Kanguru.

Apalagi, Australia tak memiliki pabrik mobil dan memiliki daya serap atau permintaan atas kendaraan jenis itu sebanyak 1,2 juta unit per tahun. Menurutnya, itu cukup tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Australia negara besar untuk konsumsi kendaraan, 1,2 juta (unit) mobil per tahun dijual di Australia tapi tidak ada 1 pun mobil datang dari Indonesia, padahal Australia tidak ada pabrik mobil," ucap dia dalam Dialog Publik: Pelabuhan Patimban dan Geliat Ekonomi Nasional secara daring pada Jumat (20/11).

Lebih lanjut, Yohannes menjelaskan hal itu akan diupayakan bersama dengan Kementerian Perindustrian. Keduanya, akan melobi langsung ke principal atau pemegang merek untuk mendapatkan kuota ekspor dari produksi Indonesia.

Pasalnya, principal ini lah yang menentukan negara apa atau produksi pihak mana yang dapat mewakili merek untuk melakukan ekspor ke negara terkait.

Dia mengatakan Australia merupakan salah satu pasar menjanjikan untuk merek BMW. Per tahun, permintaan mobil merk itu 20 ribu unit.

[Gambas:Video CNN]

Sementara, lanjut dia, Indonesia memiliki pabrik BMW dan mampu mengirimkan model terbaru sekali pun ke Australia.

Tak hanya BMW, ia menyatakan juga akan mendatangi Hyundai di Korea Selatan dan Jepang yang memiliki beberapa merek dagang di Indonesia seperti Honda, Toyota, dan lainnya.

Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk mengekspor sebanyak 1 juta unit kendaraan utuh (completely build up/CBU) pada 2025.

(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER