Sejumlah toko ritel raksasa, antara lain Walmart, Target, Best Buy, dick's Sporting Goods, dan Bed Bath & Beyond menutup lapak mereka pada perayaan Thanksgiving tahun ini atau pada 26 November mendatang.
Walhasil, warga Amerika Serikat (AS) akan memiliki pilihan lebih terbatas untuk perayaan Thanksgiving di tahun pandemi covid-19 ini.
"Kami tahu bahwa tahun ini merupakan tahun yang penuh cobaan dan asosiasi kami sudah berusaha keras. Kami harap mereka akan menikmati hari Thanksgiving yang istimewa di rumah bersama keluarga mereka," kata CEO Walmart AS John Furner seperti dikutip dari CNN Business, Senin (23/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan yang diambil pada Juli lalu tersebut merupakan kali pertama bagi Walmart menutup gerainya sejak ikut meramaikan perayaan Thanksgiving 30 tahun terakhir ini.
Sedangkan, Costco, Home Depot, Nordstrom, Publix, dan Trader Joe's telah menutup gerainya dalam beberapa tahun terakhir dan akan kembali melakukan hal yang sama tahun ini.
Penutupan gerai pada Thanksgiving telah menjadi sumber dari ketegangan antara ritel dan serikat buruh di masa lalu, terutama setelah kian banyak ritel yang memutuskan untuk tetap membuka toko pada hari libur.
Para kritikus sejak lama telah memperdebatkan bahwa pekerja seharusnya berada di rumah dengan keluarga mereka pada hari Thanksgiving.
Namun, sejak beberapa tahun terakhir, tekanan publik kepada ritel untuk menutup toko pada hari libur kian memudar.
Serikat buruh mulai mengalihkan fokusnya ke isu yang lebih besar seperti upah minimum, manfaat, dan waktu kerja.
Tapi, tak semua ritel memutuskan untuk menutup gerai pada Thanksgiving tahun ini. Contohnya Whole Foods, Dollar General, da Kroger masih akan membuka toko.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan pembeli harus menghindari berbelanja di toko yang ramai sebelum, pada, atau setelah Thanksgiving untuk mencegah penularan virus corona.