Banyak Utang ke Vendor, NET TV Dibayangi Gugatan PKPU

CNN Indonesia
Jumat, 04 Des 2020 10:13 WIB
NET TV dibayangi gugatan PKPU ke pengadilan karena memiliki banyak utang ke vendor. Kuasa hukum vendor menyatakan gugatan akan diajukan dalam waktu dekat ini.
NET TV dibayangi gugatan PKPU ke pengadilan karena memiliki banyak utang ke vendor. Ilustrasi. (Screenshot via Youtube).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Net Mediatama Televisi (NET TV) dibayangi gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dari sejumlah vendor. Hal tersebut disampaikan kuasa hukum Bambang Sutrisno Kusnadi, Sadrakh Seskoadi.

Selain Bambang, Sandrakh mengaku telah diminta mendampingi vendor lainnya untuk mengajukan gugatan PKPU terhadap NET TV.

"Memang betul banyak vendor yang sudah menghubungi saya dan belum menerima pembayaran dari NET. Dalam satu dua minggu ini kami akan kembali ajukan proses PKPU ke PT Net Mediatama Televisi," ucapnya kepada CNNIndonesia.com Jumat (4/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian hingga saat ini Sadrakh belum mau membuka vendor mana saja yang menjadi kliennya dan tengah menyiapkan gugatan itu.

"Nanti setelah gugatan masuk saya blast kesemuanya nama-nama vendornya. Karena ini nilainya juga lebih besar dari tagihan sebelumnya," kata Sadrakh.

Sebelumnya, seorang bernama Bambang Sutrisno mengajukan gugatan PKPU terhadap NET TV ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 26 November lalu.

Tapi, gugatan dicabut pada Kamis (4/12). Sandrakh mengatakan pencabutan dilakukan karena kliennya telah menerima pembayaran yang tertunggak dari NET TV.

[Gambas:Video CNN]

"Kemarin pada saat jadwal sidang pertama gugatan dicabut dikarenakan kondisinya NET Tv telah melakukan pembayaran ke klien kami. Adapun tagihannya yang dibayar sekitar Rp2,5 miliar," imbuhnya.

CNNIndonesia.com telah berupaya meminta konfirmasi kepada Direktur Operasional NET TV Azuan Syahril atas pencabutan gugatan termasuk tumpukan utang yang mereka miliki. Tapi, sampai berita diturunkan yang bersangkutan belum membalasnya. 

(hrf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER