Induk Japfa Jual 80 Persen Saham Greenfields Senilai Rp3,33 T

CNN Indonesia
Senin, 07 Des 2020 13:30 WIB
Japfa jual 80 persen saham Greenfields kepada TPG dan Northstar Group. Transaksi tersebut bernilai Rp3,3 triliun.
Japfa jual 80 persen saham Greenfields kepada TPG dan Northstar Group. Transaksi tersebut bernilai Rp3,3 triliun. Ilustrasi. (CNN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Produsen makanan internasional, Japfa Ltd, menjual 80 persen saham dari unit bisnis produk susu di bawah merek Greenfields kepada TPG dan Northstar Group. Total transaksi akuisisi itu sebesar US$236 juta setara Rp3,33 triliun mengacu kurs Rp14.111 per dolar AS.

Dengan transaksi tersebut, maka TPG dan Northstar Group akan menjadi pemegang saham mayoritas Greenfields. Sedangkan Japfa Ltd hanya menggenggam 20 persen sisa saham Greenfields.

CEO Japfa Tan Yong Nang mengatakan bisnis produk susu milik Japfa telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir baik di China dan Asia Tenggara. Ia menerangkan produk susu tersebut memiliki potensi pertumbuhan sejalan dengan permintaannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami senang dapat membentuk kemitraan strategis dengan TPG dan Northstar, sehingga akan mempercepat fase pembangunan berikutnya di Asia Tenggara, karena keduanya memiliki rekam jejak yang kuat dalam mengembangkan bisnis konsumen dan ritel," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Senin (7/12).

Meski hanya memiliki 20 persen saham Greenfields, ia meyakini Japfa masih bisa memperoleh keuntungan dari perkembangan bisnis ke depannya usai akuisisi.

Sementara itu, Managing Director TPG Capital Asia David Tan menyambut baik kemitraan tersebut. Ini merupakan investasi ketiga dari perusahaan investasi asal Texas itu di produk susu.

"Kami sangat yakin bahwa merek dan kualitas produk Greenfields memungkinkan bisnis ini terus tumbuh. Kami berharap dapat membantu bisnis ini memperluas posisi terdepannya pada produk susu dan mempercepat pertumbuhannya di tengah kenaikan konsumsi Asia Tenggara," ucapnya.

Co-Chief Investment Officer Northstar Group Sunata Tjiterosampurno meyakini tren peningkatan konsumsi produk susu terus berlanjut di Asia Tenggara. Pasalnya, masyarakat semakin fokus pada kesehatan.

"Kami senang bermitra dengan TPG dan Japfa di Greenfields yang sudah menjadi pemimpin pasar di kategori susu segar di Indonesia," ucapnya.

Untuk diketahui, bisnis susu milik Japfa beroperasi di dua wilayah, yakni China dan Asia Tenggara. Bisnis produk susu ini telah berkembang jauh dalam beberapa tahun terakhir sejalan dengan peningkatan permintaan produk susu dan yogurt.

Japfa meyakini akuisisi tersebut dapat menghasilkan kedua pendanaan tersebut dapat mengembangkan bisnis Greenfields. Terlebih, TPG dan Northstar Group merupakan investor terkemuka global.

TPG telah mengelola sekitar US$85 miliar aset investasi dan mempunyai rekam jejak keberhasilan bisnis pada sektor konsumen, makanan, dan ritel.

Sedangkan Northstar Group adalah perusahaan ekuitas swasta terkemuka di Asia Tenggara. Perusahaan yang berbasis di Singapura ini mengelola lebih dari US$ 2,2 miliar ekuitas.

Sementara itu, transaksi akuisisi akan ditutup setelah semua pihak melengkapi syarat-syarat akuisisi. Japfa menunjuk Credit Suisse Limited asal Singapura sebagai penasihat keuangan dalam transaksi ini.

Bisnis produk susu Japfa di Asia Tenggara merupakan bisnis terintegrasi dari hulu hingga hilir, mulai dari peternakan hingga produk susu siap saji.

Di Indonesia, bisnis tersebut dikelola oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), yang mayoritas sahamnya digenggam oleh Japfa Ltd.

Japfa memiliki lebih dari 16 ribu sapi Holstein dan Jersey, yang merupakan peternakan sapi perah terbesar di Indonesia berdasarkan volume susu segar premium yang diproduksi.

Sejumlah produk yang dijual melalui merek Greenfields meliputi susu segar, yogurt, susu UHT, dan keju premium. Produk Greenfields juga diekspor ke negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Brunei, dan Myanmar.

[Gambas:Video CNN]



(ulf/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER