Rupiah Jawara ke Rp14.105 di Tengah Pelemahan Mata Uang Asia

CNN Indonesia
Kamis, 10 Des 2020 16:16 WIB
Rupiah menguat 0,04 persen ke posisi Rp14.105 per dolar AS pada perdagangan Kamis (10/12) sore, di tengah pelemahan mata uang Asia.
Rupiah menguat 0,04 persen ke posisi Rp14.105 per dolar AS pada perdagangan Kamis (10/12) sore, di tengah pelemahan mata uang Asia. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.105 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Kamis (10/12) sore. Mata uang Garuda menguat 0,04 persen dibandingkan perdagangan Rabu (8/12) sore di level Rp14.110 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.130 per dolar AS atau meguat dibandingkan posisi hari sebelumnya yakni Rp14.164 per dolar AS.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,30 persen, dolar Taiwan melemah 0,12 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, won Korea Selatan melemah 0,30 persen, peso Filipina melemah 0,04 persen, rupee India melemah 0,21 persen, yuan China melemah 0,04 persen, dan bath Thailand terpantau melemah 0,04 persen.

Sebaliknya, dolar Singapura menguat 0,03 persen dan ringgit Malaysia menguat 0,14 persen.

Di negara maju, mata uang bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,64 persen, dolar Kanada menguat 0,12 persen. Sedang, dolar Australia melemah 0,43 persen dan franc Swiss melemah 0,03 persen.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pergerakan rupiah siang hingga sore hari ini dipengaruhi oleh sentimen yang tidak jauh berbeda dengan pagi tadi.

Nilai tukar emerging markets yang menguat terhadap dollar AS disebabkan sentimen positif dari vaksinasi yang mulai dilakukan di Inggris. Sementara di AS, pengajuan persetujuan penggunaan untuk vaksin Pfizer sudah mencapai tahap akhir.

"Di sisi lain ekonomi Indonesia masih on track untuk pemulihan. Sayangnya kasus covid-19 masih tinggi, sehingga pasar masih tunggu izin pakai vaksin darurat dari Badan POM," ucapnya kepada CNNIndonesia.com.

Sementara untuk besok, pergerakan rupiah masih akan dipengaruhi oleh negosiasi stimulus fiskal AS untuk membantu pemulihan ekonomi di tengah pandemi.

"Ini bisa memberikan tekanan kepada aset berisiko seperti rupiah. Karena itu untuk besok diperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.050-14.180 kecuali ada kesepakatan stimulus tiba-tiba," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER