Bappenas Klaim 75 Persen BUMN Terapkan Manajemen Anti Suap

CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2020 15:51 WIB
Menteri Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan lebih dari 75 persen perusahaan pelat merah telah menerapkan manajemen anti suap.
Menteri Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan lebih dari 75 persen perusahaan pelat merah telah menerapkan manajemen anti suap.(Humas Kementerian PPN/Bappenas).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan lebih dari 75 persen perusahaan pelat merah telah menerapkan manajemen anti suap.

Ini berarti ada sekitar 82 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengantongi sertifikat ISO 37001:2016. Sertifikat itu adalah bukti penerapan sistem manajemen anti suap untuk mencegah terjadinya korupsi di perusahaan negara.

"Jumlah BUMN yang menerapkan manajemen anti penyuapan meningkat jadi lebih 75 persen dari sekitar 110 BUMN yang ada," ucap Suharso dalam Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2020, Rabu (12/16).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Kementerian BUMN mencatat baru 74 BUMN yang memiliki sertifikat manajemen anti suap. jumlah itu baru mencapai 69,15 persen dari total perusahaan negara.

Inspektur Jenderal Kementerian BUMN Suprianto mengakui realisasi ini meleset dari target yang diharapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Sebelumnya, kata Suprianto, Erick ingin seluruh BUMN sudah mengantongi ISO 37001:2016 pada tahun ini.

Menurut Suprianto, target ini meleset karena pandemi virus corona. Sebab, pandemi membuat aktivitas dan mobilitas para pegawai BUMN jadi terhambat, termasuk untuk melaksanakan tahapan demi tahapan sertifikasi ISO 37001:2016.

Masalahnya, ada sejumlah tahapan yang perlu dilakukan mulai dari persiapan, pengembangan sistem, uji coba implementasi, review sistem, persiapan sertifikasi, hingga finalisasi sehingga sertifikat itu dikantongi.

Selain itu, keterbatasan sumber daya manusia dan waktu juga menghambar proses sertifikasi ISO 37001:2016. Pasalnya, skema kerja yang diterapkan berubah dari kerja dari kantor jadi kerja dari rumah.

[Gambas:Video CNN]



(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER