Mandiri Ramal Ekonomi Tumbuh 4,4 Persen pada 2021

CNN Indonesia
Selasa, 22 Des 2020 13:14 WIB
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meyakini ekonomi tahun depan bakal tumbuh positif setelah tertekan pandemi pada tahun ini.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meyakini ekonomi tahun depan bakal tumbuh positif setelah tertekan pandemi pada tahun ini. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 mencapai 4,4 persen.

Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan proses pemulihan ekonomi nasional mulai menggeliat di kuartal II jika pemerintah berhasil mengendalikan pandemi.

"Kami meyakini bahwa perekonomian Indonesia akan mampu melewati pandemi ini dengan pemulihan yang mungkin bisa kita lihat pada kuartal II tahun 2021," ujarnya dalam paparan Mandiri Economic Outlook 2021, Selasa (22/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, lanjut Panji, Indonesia mulai memasuki antara fase survival (bertahan) dan recovery (pemulihan). Penemuan vaksin yang jika terbukti ampuh serta distribusinya yang meluas akan menjadi game changer bagi peningkatan percaya diri masyarakat serta dunia usaha untuk berekspansi.

Mandiri sendiri mencatat berbagai hal positif dari perkembangan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2020 ini.

Pertama, respons kebijakan fiskal dan moneter yang sangat baik dari pemerintah dan Bank Indonesia serta perbankan melalui berbagai stimulus kepada perekonomian.

Kedua, disahkannya UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang menunjukkan komitmen Pemerintah dalam menciptakan iklim investasi di Indonesia yang lebih baik.

[Gambas:Video CNN]

"Ini juga sebagai bagian dari reformasi struktural yang konsisten dijalankan oleh pemerintahan Presiden Jokowi sejak periode pertama dengan pembangunan hard infrastructure-nya," imbuhnya.

Ketiga, perbaikan harga komoditas utama Indonesia seperti CPO, batubara dan karet yang bisa mendorong perekonomian pada beberapa wilayah di Indonesia penghasil komoditas tersebut.

(hrf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER