Jokowi menunjuk Pahala Mansury menjadi wakil menteri BUMN untuk menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang baru saja ia tugaskan menjadi menteri kesehatan.
Ia dilantik bersama sejumlah menteri dan wakil menteri yang baru ditunjuk Jokowi pada reshuffle kabinet minggu ini. Untuk menteri, mereka adalah M Lutfi yang ditunjuk menjadi menteri perdagangan menggantikan Agus Suparmanto, Sandiaga Uno menjadi menteri pariwisata dan ekonomi kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio dan Sakti Wahyu Trenggono menjadi menteri kelautan dan perikanan menggantikan Edhy Prabowo.
Sementara untuk wakil menteri, salah satu yang baru dilantik adalah Harvick Hasnul Qalbi. Ia ditunjuk Jokowi menjadi wakil menteri pertanian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Jokowi Tunjuk Pahala Mansury Jadi Wamen BUMN |
Pahala merupakan pria kelahiran 1971. Ia mendapatkan gelar sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).
Setelahnya, dia memperoleh gelar pendidikan lebih tinggi yakni MBA Finance dari Stern School of Business, New York University, Amerika Serikat (AS). Pahala bisa dibilang bukan sosok baru di BUMN.
Ia pernah duduk di posisi strategis berbagai perusahaan pelat merah mulai dari Pertamina hingga Garuda Indonesia.
Sebelum menapaki sukses di BUMN, ia memulai perjalanan panjang karier profesional sebagai konsultan manajemen di Andersen Consulting sampai 1997. Pada 1998, ia bekerja paruh waktu di salah satu sekuritas di New York.
Pahala juga pernah bergabung dengan Booz Allen & Hamilton sebagai konsultan senior selama satu tahun pada 1999. Pada tahun yang sama ia juga sempat bergabung dengan Boston Consulting Group sebagai pemimpin dalam beberapa proyek perbankan.
Pada 2003 karirnya di perusahaan pelat merah dimulai di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bisa dibilang Mandiri menjadi salah satu pijakan penting karier Pahala.
Sebab setelahnya karier Pahala di BUMN terus meningkat. Pada 2010 misalnya, Pahala dipercaya sebagai salah satu direktur Bank Mandiri.
Jabatan itu dia peroleh setelah menjabat sebagai EVP Coordinator Finance & Strategy and Chief Financial Officer. Selanjutnya, pada April 2017, Pahala dipercaya menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Ia menjabat sebagai orang nomor satu maskapai pelat merah selama 17 bulan hingga 12 September 2018. Ia kemudian diangkat menjadi direktur keuangan PT Pertamina (Persero) sebelum akhirnya dipindah untuk memimpin BTN.