Corona, Jumlah Investor Naik 45 Persen Sepanjang 2020

CNN Indonesia
Rabu, 23 Des 2020 20:49 WIB
KSEI mencatat jumlah investor pasar saham tumbuh subur meski di tengah pandemi covid-19.
KSEI mencatat jumlah investor pasar saham tumbuh subur meski di tengah pandemi covid-19.(Adhi Wicaksono/ CNN Indonesia).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor pasar modal tumbuh subur meski di tengah pandemi covid-19.

Hingga 23 Desember 2020, jumlah identifikasi investor (Single Investor Identification/SID) tumbuh 45,51 persen menjadi 3.615.019 SID. Jumlah ini terdiri dari investor saham, surat utang, reksa dana, Surat Berharga Negara (SBN), dan efek lain yang tercatat di KSEI.

"Ini pencapaian yang kami patut syukuri bersama, dalam situasi pandemi pertumbuhan investor pasar modal Indonesia bertumbuh positif di atas 40 persen," kata Presiden Direktur KSEI Uriep Budhi Prasetyo pada webinar HUT KSEI ke-23, Rabu (23/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari jumlah pemegang SID itu, 1.547.619 di antaranya tercatat memiliki aset saham, 2.905.718 SID memiliki aset reksadana,dan 452.635 SID memiliki aset SBN.

Sedangkan, dari demografinya investor muda atau mereka yang berusia di bawah 30 sampai 40 tahun mendominasi, yaitu sebesar 73,83 persen. Berdasarkan data yang tercatat di KSEI per tanggal 30 November 2020, investor pasar modal didominasi oleh 61,11 persen laki-laki, 50,24 persen usia di bawah 30 tahun, dan 53,69 persen merupakan pegawai swasta.

Lalu, 44,09 persen lulusan sarjana, 58,16 persen berpenghasilan Rp10juta-Rp100 juta per tahun dan 72,12 persen berdomisili di pulau Jawa. KSEI mencatat 52,09 persen SID melakukan pembukaan rekening melalui Selling Agent Fintech (Financial Technology).

Sehingga, platform digital memang menjadi sarana yang banyak dimanfaatkan oleh investor untuk berinvestasi. Namun, peningkatan pesat tersebut mendatangkan tantangan baru yaitu kesiapan infrastruktur menampung jumlah investor dan transaksi yang diperdagangkan.

Pasalnya, dalam sebulan tercatat pertambahan sekitar 200 ribu SID.

"Yang menjadi fokus KSEI itu apabila investor mencapai 5 juta, apakah sistem kami siap? Apabila produk sekarang reksa dana, kapasitas mesin, jumlah investor, jumlah produk, dan frekuensi transaksi," terangnya.

[Gambas:Video CNN]



(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER